Penilaian Pengetahuan Keluarga 2. Sekolah Masyarakat 4. Bangsa dan Penilaian Keterampilan Pertemuan Kedua

Kelas X SMAMASMKMAK 196 Deskripsi Kegiatan 2. Peserta didik disajikan Peta Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 3. Peserta didik diberi waktu untuk membaca Buku Teks Bab 5. 4. Peserta didik membuat pertanyaan tentang Peta dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diharapkan peserta didik dapat membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku. 5. Peserta didik dengan kelompok mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kebhinnekaan bangsa Indonesia. 6. Peserta didik membuat analisis terkait dengan deskripsi kebhinnekaan bangsa Indonesia. 7. Secara random peserta didik 1 sampai dengan 2 orang mewakili kelompok dapat mengomunikasikan secara lisan hasil analisis tentang kebhinnekaan bangsa Indonesia. Adapun peserta didik yang lain mengumpulkan hasil analisis secara tertulis. Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan perwakilan kelompok tentang kebhinnekaan bangsa Indonesia dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang kasus tersebut. 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan releksi terkait dengan topik tersebut. 3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

d. Penilaian 1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan dengan gambar Peta Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta menjawab Tugas Mandiri yang terdapat pada Tabel 5.1. Identitas Provinsi. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 197 Coba kalian cari informasi di internet atau sumber lain tentang nama provinsi beserta nama bahasanya, rumah adat, dan tariannya. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut. Tabel 5.1. Identitas Provinsi No Nama Provinsi Bahasa Daerah Rumah Adat Tarian 1. 2. 3. 4. 5. Penugasan berikutnya adalah meminta peserta didik untuk diskusi bersama teman tentang sikap yang harus dilakukan dalam menjaga persatuan serta kesatuan negara di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan bangsa. Apa akibatnya jika tidak dilakukan dan bagaimana cara membiasakannya? Tuliskan hasil diskusi dalam tabel berikut. Tabel 5.2 Sikap dan Komitmen Persatuan Lingkungan Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Komitmen Persatuan Akibat dari Sikap Kurang Menerapkan Persatuan Cara Membina dan Membiasakan Komitmen Persatuan

1. Keluarga 2. Sekolah

3. Masyarakat 4. Bangsa dan

Negara

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan hasil analisis terkait dengan kebhinnekaan bangsa Indonesia yang dibuat baik secara lisan 1 s.d 2 orang perwakilan kelompok maupun secara tertulis selain peserta didik yang mengomunikasikan. Kelas X SMAMASMKMAK 198

2. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua membahas materi tentang Konsep Integrasi Nasional. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.

a. Indikator Pencapaian Kompetensi

1 Membangun nilai-nilai toleransi dan damai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 2 Menganalisis konsep integrasi nasional 3 Mengidentiikasi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional 4 Menyajikan dan mengomunikasikan hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

b. Materi Pelajaran 1. Pengertian Integrasi Nasional

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.

a. Secara Politis

Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

b. Secara Antropologis

Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. Pendapat para ahli tentang integrasi.

1. Howard Wriggins