Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
253
3.7.4. Menunjukkan peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan
kebangsaan
4.7. Mempresentasikan hasil interpretasi terkait
pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.7.1. Menyajikan hasil analisis tentang pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia 4.7.2. Mengomunikasikan hasil analisis pentingnya
Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
C. Materi Pembelajaran Bab 7
Materi pelajaran PPKn Kelas X Bab 7 adalah Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan subbab sebagai berikut.
1. Wawasan Nusantara 2. Kedudukan fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
3. Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara 4. Peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan.
Materi-materi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dalam RPP berdasarkan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
D. Proses Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama materi Bab 7 merupakan wahana dialog untuk lebih memantapkan proses pembelajaran PPKn yang akan dilakukan berikutnya.
Pertemuan ini juga menjadi wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, terkait dengan kesuksesan dan kelancaran
pembelajaran materi Bab 6. Di samping itu, juga untuk memberikan penguatan kepada peserta didik yang pada pembelajaran materi Bab 6 relatif kurang
berhasil Remedial. Hal lain adalah bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam
pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.
a. Indikator Pencapaian Kompetensi
1 Membangun nilai-nilai menghargai dan peduli pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2 Menganalisis hakikat Wawasan Nusantara 3 Menyajikan dan mengomunikasikan hasil analisis tentang pentingnya
Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kelas X SMAMASMKMAK
254 b. Materi Pelajaran
1. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara menurut beberapa pendapat: a. Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara
pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Menurut kelompok kerja Lemhannas Wawasan Nusantara diusulkan untuk menjadi Tap. MPR, yang dibuat pada tahun 1999, yaitu
“Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
2. Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan Nusantara
dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh
dalam lingkup Nusantara demi kepentingan nasional. Hal
tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur
negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh
menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia
tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan perorangan.
3. Asas Wawasan Nusantara