Kultur Fisik SMP Negeri 1 Sleman

65 LCD, proyektor, speaker, dan juga white board. Selanjutnya untuk mendukung kenyamanan siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung disediakan tirai, serta kipas angin di atap ruang kelas. Di beberapa sudut ruang kelas dilengkapi dengan lemari penyimpanan kelas, papan absensi, slogan-slogan, dan tata tertib sekolah. Ruang kepala sekolah SMP Negeri 1 Sleman tertata dengan rapi dan bersih. Pengelolaan tata ruang yang ada di ruangan ini juga sangat baik seperti penataan televisi, CCTV, komputer, dan dokumen-dokumen yang ada di ruangan kepala sekolah ini. Selain itu di dalam ruangan ini dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC. Keadaan ruang guru yang ada di SMP Negeri 1 Sleman cukup rapi dan bersih. Ruang guru yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman cukup luas, namun karena penataan meja guru antara 1 dengan yang lainnya sangat berdekatan sehingga terlihat ruangan ini begitu penuh. Meskipun terlihat penuh dengan dokumen-dokumen yang ada di meja guru namun keadaannya tetap rapi dan bersih. Fasilitas pendukung yang ada di ruang guru SMP Negeri 1 Sleman antara lain kipas angin, televisi, dan pengeras suara untuk memberikan pengumuman kepada siswa. Struktur bangunan yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman ini merupakan bangunan Belanda sehingga memiliiki atap serta pintu dan jendela yang tinggi. Ruang bimbingan konseling SMP Negeri 1 Sleman ini cukup luas dan penataannya rapi dan bersih. Selain itu dengan guru yang sudah seperti ibu sendiri menurut siswa mereka tidak sungkan untuk berkonsultasi dan bercerita kepada 66 guru bimbingan konseling. Ditambah dengan suasana ruangan ini yang asri karena terdapat taman dan pohon yang rindang di depan ruangan BK ini menambah kenyamanan saat memasuki ruangan. Toilet yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman cukup banyak. Namun dari banyaknya toilet yang ada keadaannya yang paling bersih adalah toilet guru. Untuk toilet siswa cukup bersih, tidak ada jentik nyamuk dan tidak tercium bau yang tidak sedap, namun terdapat coretan tulisan tangan dengan menggunakan spidol sehingga terlihat kurang rapi. Terdapat 2 ruang agama yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman. Ruangan tersebut adalah masjid untuk agama Islam dan ruang agama untuk siswa yang beragama Kristen dan Katolik. Masjid yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman termasuk besar dan bersih. Penataan di dalam masjid pun cukup rapi dengan adanya rak penyimpanan alat sholat. Masjid ini terletak di antara laboratorium Biologi dan ruang musik. Tempat wudhu berada di sebelah kanan dan kiri masjid. Sebelah kiri untuk siswa putri yang berdekatan dengan toilet siswa putri dan yang sebelah kanan untuk wudhu siswa putra. Bagi siswa yang beragama Kristen dan Katolik disediakan ruang agama yang letaknya berdekatan dengan ruang bimbingan konseling. Ruangan ini digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran pada mata pelajaran agama Kristen dan Katolik serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan agama Kristen maupun Katolik. Keadaan ruang ini juga cukup luas dan tertata rapi serta keadaannya bersih. Secara keseluruhan kondisi fisik ruangan yang ada di SMP Negeri 1 Sleman sudah cukup baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang dapat mendukung 67 kegiatan belajar mengajar di sekolah serta kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki oleh sekolah. 3 Kondisi Fisik Sarana Prasarana Pendukung a Lab Komputer Ruang atau lab komputer di SMP Negeri 1 Sleman merupakan ruangan yang digunakan untuk pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi bagi siswa di SMP Negeri 1 Sleman. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut terjadi interaksi antara guru dengan siswa dan latihan-latihan tentang komputer. b Laboratorium SMP Negeri 1 Sleman memiliki 2 laboratorium yang digunakan untuk kegiatan praktikum siswa. Laboratorium tersebut adalah laboratorium Biologi dan Fisika. Kondisi dari kedua laboratorium tersebut sangat bersih dan tertata dengan rapi. Hampir keseluruhan alat yang terdapat di ruangan ini dapat digunakan untuk praktikum siswa. Di dalam ruangan juga disediakan LCD, proyektor untuk kegiatan presentasi. Selanjutnya dalam penataan bangku dan meja terlihat rapi serta kondisinya yang terawat dan bersih. Keadaan fasilitas pendukung tersebut tentu saja sangat menunjang kebutuhan siswa untuk kegiatan belajar mengajar dan praktikum. c Ruang Keterampilan dan Elektronika Ruang keterampilan yang ada di SMP Negeri 1 Sleman ini cukup luas dan berada di bagian belakang sekolah berdekatan dengan perpustakaan sekolah. Ruang keterampilan ini cukup bersih dan rapi dimana didalamnya menyimpan hasil kerajinan siswa. Akan tetapi karena berada di bagian belakang sekolah 68 ruangan ini sedikit gelap dan menyeramkan. Namun di dalamnya sudah dilengkapi dengan fasilitas kipas angin serta LCD, dan proyektor. SMP Negeri 1 Sleman memiliki mata pelajaran Elektronika. Untuk ruangan elektronika berdekatan dengan ruang keterampilan dan laboratorium Fisika. Kondisi dari ruang elektronika ini cukup luas dan bersih. Seperti ruangan yang lain, ruangan ini juga dilengkapi dengan adanya kipas angin, LCD, serta proyektor untuk mendukung kegiatan belajar mengajar siswa. d Aula SMP Negeri 1 Sleman memiliki aula yang cukup besar, bersih, serta terawat. Dengan memiliki atap yang tinggi sehingga sirkulasi udara yang ada di ruangan ini sangatlah baik. Aula ini biasanya dipergunakan sekolah apabila ada pertemuan dengan orangtua siswa ataupun pagelaran pentas seni. Selain itu, aula ini juga biasa digunakan untuk bermain badminton. Dengan terdapat tanaman di bagian kanan aula menambah kesejukan ruangan ini. e Perpustakaan Perpustakaan yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman ini cukup luas bersih dan rapi. Penataan rak buku, meja dan bangku untuk siswa juga cukup rapi. Buku koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sinergi ini pun sudah cukup banyak, namun sebagian masih buku terbitan lama. Sehingga sekolah dan petugas perpustakaan berupaya untuk terus memperbarui koleksi yang mereka miliki. Perpustakaan ini juga di lengkapi dengan beberapa unit komputer yang biasanya digunakan untuk browsing siswa. Meskipun terkoneksi dengan internet, penggunaan komputer ini dibatasi hanya digunakan untuk browsing tugas yang 69 diberikan oleh guru, tidak boleh untuk membuka media sosial seperti facebook sehingga siswa mampu fokus untuk mengerjakan tugas. f Koperasi dan Kantin Koperasi yang ada di SMP Negeri 1 Sleman ini berukuran sedang, dengan berbagai macam barang yang disediakan sudah cukup lengkap seperti alat tulis, kelengkapan seragam seperti dasi dan topi, serta makanan dan minuman. SMP Negeri 1 Sleman memiliki 4 kantin sekolah yang di fokuskan menjadi satu dalam 1 lokasi. 4 kantin yang dimiliki SMP Negeri 1 Sleman ini berada di dekat laboratorium Fisika dan pintu gerbang kedua sekolah. Kondisi keempat kantin ini cukup bersih dan rapi serta menyediakan berbagai macam makanan. g Ruang OSIS Ruang OSIS yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman tidak terlalu luas. Terletak di depan pintu masuk aula, namun untuk kondisinya cukup bersih dan rapi. Ruangan ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan OSIS SMP Negeri 1 Sleman. h Ruang Musik Ruang musik ini terletak di seberang masjid SMP Negeri 1 Sleman dan berada 1 deretan dengan ruang kelas siswa. Di dalam ruangan musik ini belum dilengkapi dengan peredam, dan alat musiknya kurang lengkap. Hal ini karena pada awalnya ruang musik ini terletak di ruangan yang digunakan untuk ruang keterampilan saat ini, akan tetapi karena suatu alasan akhirnya ruang musik ini di pindah berseberangan dengan masjid. Dikarenakan ruangannya belum memiliki 70 peredam, apabila siswa sedang praktik pelajaran seni musik maka suaranya akan terdengar ke beberapa bagian sekolah. i UKS SMP Negeri 1 Sleman memiliki 1 UKS Usaha Kesehatan Siswa yang berada di samping koperasi siswa. Keadaan UKS ini bersih, rapi serta nyaman. Di dalam ruangan UKS ini tersedia juga tempat tidur yang bersih dan nyaman, di lengkapi pula dengan kotak obat dengan persediaan yang cukup lengkap, wastafel, cermin, penimbang berat badan dan pengukur tinggi badan, dan lain sebagainya. Untuk penggunaan tempat tidur satu tempat tidur untuk siswa putra dan dua tempat tidur untuk siswa putri. Meskipun berada dalam satu ruangan namun antara tempat tidur siswa putra dan putri diberikan sekat pembatas. Untuk melengkapi fungsi UKS, sekolah memberikan pelayanan dengan adanya petugas kesehatan yang siap memberikan pelayanan kepada siswa. Berdasarkan uraian data penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa artifak kultur fisik yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Sleman sudah dapat dikatakan memadai, cukup lengkap, memiliki kondisi yang baik, serta mencukupi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Sleman.

b. Kultur Non Fisik SMP Negeri 1 Sleman

Kultur non fisik merupakan perilaku, norma, dan nilai-nilai, keyakinan, serta asumsi-asumsi yang berlaku dalam lingkungan sekolah tidak mudah dilihat namun dapat diamati dan dirasakan. Oleh karena itu kultur non fisik juga mengambil peranan penting dalam pengembangan kultur sekolah untuk 71 memperbaiki mutu pendidikan. SMP Negeri 1 Sleman juga memiliki kultur non fisik dan berikut pemaparan dari data hasil penelitian yang telah dilakukan. 1 Budaya Bersih Budaya bersih telah membudaya pada seluruh warga sekolah di SMP Negeri 1 Sleman. Pembiasaan kebersihan telah menjadi kewajiban masing-masing warga sekolah, sehingga lingkungan sekolah cukup bersih dan nyaman. Budaya bersih sekolah dikembangkan dengan disediakannya tempat sampah yang dibedakan menjadi 3 macam yang diletakkan di depan kelas maupun di taman sekolah. Selain itu sekolah juga menyediakan taman-taman sekolah yang terletak di beberapa bagian sudut sekolah sehingga mampu menambah keindahan sekolah. Penanaman budaya bersih terhadap siswa dilakukan melalui kegiatan sehari-hari, seperti dengan dibentuknya regu piket untuk membersihkan kelas, serta jumat bersih yang dilakukan siswa sebelum pelajaran dimulai. Seperti yang disampaikan oleh ibu guru KT, yaitu: “...yang jelas disini ada di setiap kelas itu dibentuk regu piket, itu yang pertama. Ada regu piket, piket kebersihan itu ada setiap kelompok itu anggotanya rata-rata 5-6 anak, untuk koodinasinya kita bagi menjadi 6 hari. Disamping itu kelas ada atau kegiatan sekolah ada jumat bersih. Ya kegiatan jumat bersih itu ya acaranya ya waktu itu, setelah kegiatan, kalau hari Jumat itu kan disamping ada kegiatan itu kan ada kegiatan tadarus kemudian ada Jumat bersih. Kegiatannya ya itu, bersih-bersih, ini mau membersihkan kelas masing-masing, dan nanti untuk urusan kesiswaan kelompok- kelompok tertentu ada yang membersihkan lapangan.” KT, 19 Maret 2016 Regu piket yang beranggotakan 5-6 anak dibentuk untuk menjaga kebersihan kelas setiap harinya. Tujuan dibentuknya regu piket antara lain adalah untuk melatih siswa bertanggung jawab dan menyadarkan siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan itu bukanlah tugas petugas kebersihan saja. Selain 72 dibentuknya regu piket sekolah juga ada kegiatan Jumat bersih. Dalam kegiatan Jumat bersih siswa membersihkan kelas masing-masing dan untuk pembagian kelompok tertentu ada yang membersihkan lapangan sekolah. Mengenai pembentukan regu piket, hal yang sama juga disampaikan oleh siswa MIH pada saat wawancara, antara lain: “... sudah dilaksanakan setiap hari Jumat itu ada Jumat bersih. Karena juga dari masing-masing wali kelas pun juga menganjurkan pada kelas yang diampu agar menjaga kerapian lingkungan kelasnya, jadi tidak semuanya dilimpahkan kepada penjaga kebun atau petugas yang suka bersih-bersih nah itu sudah jalan lama sih. Kalo Jumat bersih itu diutamakan lingkungan kelas. Jadi lingkungan kelas itu harus bersih, dari ditata mejanya, kebersihan lingkungannya, maupun ruangannya...” MIH, 18 Maret 2016 Gambar 4. Slogan kebersihan yang dipajang di lobi Setiap hari Jumat sudah ada Jumat bersih, dan selain itu masing-masing wali kelas sudah menghimbau kepada kelas yang diampu untuk senantiasa menjaga kerapian lingkungan dan kelas mereka. Kegiatan Jumat bersih lebih mengutamakan kebersihan lingkungan kelas, jadi setiap hari Jumat siswa membersihkan kelas, menata meja, dan ruangan kelas. Peneliti juga menggali data melalui wawancara dengan siswa terkait budaya bersih. Hal tersebut deperti diungkapkan oleh siswa HW : 73 “Kalau kita kan dalam seminggu itu hari Jumat itu ada kegiatan krida, krida itu nanti bisa untuk olah raga, kebersihan, terus nanti untuk apa ya, nata-nata kelas. Pokoknya dalam seminggu itu kita ada kegiatan bersih- bersih bersama- sama...” HW, 18 Maret 2016 Dalam waktu satu minggu, hari Jumat ada kegiatan Krida. Kegiatan Krida ini biasanya digunakan untuk olah raga, kebersihan, dan penataan kelas. Sehingga secara rutin setiap kurun waktu satu minggu siswa diberikan waktu untuk membersihkan lingkungan kelas, dan kegiatan tersebut di luar kegiatan piket. Selanjutnya, hal serupa juga diungkapkan oleh siswa AS sebagai berikut. “Tiap Jumat itu ada jumat bersih, terus tempat sampahnya tu udah dibagi menjadi 3, terus mmm apa ya mungkin kalo apa ya tiap ada acara-acara gitu mesti ada acara bersih- bersih gitu.” AS, 18 Maret 2016 Gambar 5. Tempat sampah dibedakan menjadi 3 jenis Setiap hari Jumat ada kegiatan Jumat bersih, kemudian tempat sampah yang disediakan oleh sekolah sudah tempat sampah yang dipisah menjadi 3 jenis. Selanjutnya setiap sekolah mengadakan acara biasanya juga dilakukan kegiatan bersih-bersih bersama.