40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian ini digunakan untuk menganalisis dan menafsirkan suatu fakta,
gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan pendidikan secara alami
dan tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga pada saat peneliti memasuki obyek, saat berada di obyek dan setelah keluar dari obyek keadaannya relatif tidak
berubah. Oleh karena itu peneliti harus terjun langsung dan membaur dengan objek penelitian. Data yang diperoleh dapat berasal dari hasil pengamatan, hasil
wawancara, dokumentasi, analisis dokumen, dan catatan lapangan yang disusun oleh peneliti di lapangan kemudian dituangkan dalam bentuk narasi, bukan dalam
bentuk angka. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian yang bersifat
deskriptif karena peneliti akan mendeskripsikan tentang kultur sekolah yang teridentifikasi dari data lapangan baik yang berbentuk lisan maupun tertulis.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015-Januari 2017 dan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sleman yang terletak di Jalan Bhayangkara no. 27
Medari Caturharjo Sleman.
41
C. Subjek Dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah warga sekolah SMP Negeri 1 Sleman yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, dan karyawan. Sedangkan objek pada
penelitian ini adalah kultur sekolah di SMP Negeri 1 Sleman.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data utama dimana peneliti dan sumber data bertemu melakukan serangkaian diskusi untuk saling bertukar
informasi dengan menggunakan instrumen wawancara. Prof. Dr. Burhan Bungin dalam
Jamal Ma’mur Asmani, 2011 : 122 menyampaikan bahwa wawancara mendalam yaitu suatu proses memperoleh keterangan dengan tujuan penelitian
melalui cara tanya jawab dan bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau yang diwawancarai, dengan menggunakan pedoman wawancara.
Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai subjek penelitian kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa dengan tujuan untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terbuka terkait topik permasalahan penelitian untuk memperoleh data tentang pengembangan kultur sekolah. Dalam mewawancarai peneliti
menggunakan pedoman wawancara. Pemilihan narasumber wawancara peneliti menggunakan teknik snowball sampling dimana jumlah awal narasumber sedikit,
lama-lama menjadi besar. Hal tersebut dilakukan karena dari jumlah sumber data
42 yang sedikit tersebut belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka
mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan demikian jumlah sample sumber data akan semakin besar, seperti bola salju yang
menggelinding, lama-lama menjadi besar Sugiyono, 2015: 219. Proses pengambilan sample ini dibantu oleh pelaksana harian kepala sekolah dengan
menunjuk beberapa narasumber yang mampu memberikan informasi yang dibutuhkan terkait kultur sekolah.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian dilakukan terhadap objek di
tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk mengamati kondisi artifak sekolah baik fisik seperti halaman, gedung, dan
lain-lain maupun non fisik seperti interaksi, nilai, keyakinan, dan lain-lain. Pada saat melakukan observasi ini peneliti menggunakan 3 bentuk observasi yaitu
observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur yaitu peneliti melakukan observasi tanpa guide, serta yang terakhir observasi terus terang atau tersamar
untuk mendapatkan gambaran realistik fenomena yang terjadi di sekolah. 3.
Studi Dokumen Menurut Sugiyono 2010 : 329 dokumen adalah catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen biasanya berbentuk tulisan, gambar, atau hasil karya. Pengambilan dokumen yang dilakukan oleh peneliti berupa catatan peristiwa yang
bersangkutan yaitu profil sekolah, sejarah sekolah, arsip sekolah, data guru, data karyawan, data siswa, dan foto-foto.