Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
118 siswa dalam pelaksanaan kegiatan tumitlangkung, Jumat bersih, maupun doa
bersama sebelum pelajaran dimulai. 4.
Bagi Orang tua Berperan aktif dan mendukung penuh kegiatan sekolah seperti kegiatan les
tambahan serta mendukung dan memotivasi siswa untuk rajin belajar baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.
5. Bagi Peneliti Lebih Lanjut
Melakukan penelitian mengenai kultur sekolah dengan lebih mendalam, mengingat masih minimnya penelitian akan hal tersebut.
119
DAFTAR PUSTAKA
Annastasia Ediati. 2015. Profil Problem Emosi Perilaku Pada Remaja Pelajar SMP-SMA Di Kota Semarang. Jurnal Psikologi Undip Vol.14 No.2
Oktober 2015 190-198. hlm. 197.
Ariefa Efianingrum. 2008. Kultur Sekolah Untuk Mengembangkan Good School. Makalah Pengabdian Pada Masyarakat.
______. 2009. Kajian Kultur Sekolah yang Kondusif Bagi Perlindungan Anak. Laporan Hasil Penelitian Pendidikan UNY.
______. 2013. Sosiologi Kultur Sekolah. Jurnal Pemikiran. FIP UNY Yogyakarta.
Arif Rohman. 2010. Pendidikan Komparatif. Yogyakarta: Laksbang Grafika. Ary H Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang
Pelbagai Problem Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Barnawi dan M. Arifin. 2013. Mengelola Sekolah Berbasis Entrepreunership.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Darmiyati Zuchdi. 2011. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Teori dan
Praktik. Yogyakarta: UNY Press. Diana Febriana. 2008. Kultur Sekolah Di Madrasah Aliyah Negeri I MAN
Yogyakarta dan Madrasah Aliyah Negeri II MAN Yogyakarta. Tesis Magister. Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Depdiknas. 2002. Pedoman Pengembangan Kultur Sekolah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar
Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Evi Rovikoh Indah Saputri. 2012. Dinamika Kultur Dalam Kehidupan Sekolah
Dengan Status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di SMP 2 Brebes. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Farida Hanum. 2008. Studi Tentang Kultur Sekolah Pada Sekolah Nasional Berstandar Internasional dan Sekolah Bermutu Kurang di Kota
Yogyakarta. Yogyakarta: UNY. ______. 2013. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Harun dan Mansur. 2008. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: CV. Wacana Prima.
120 Istifaiyah. 2012. Studi Kebijakan Sekolah Dalam Pengembangan Kultur Sekolah
di SMP Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Jamal Ma’mur Asmani. 2011. Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
Kemdiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan.
Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Moerdiyanto. 2010. Potret Kultur Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian.
Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Yogyakarta. ______. 2012. Fungsi Kultur Sekolah Menengah Atas Untuk Mengembangkan
Karakter Siswa Menjadi Generasi Indonesia 2045. Desertasi. Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Yogyakarta.
Noor Tri Widianingsih. 2012. Pengaruh Kultur Sekolah Terhadap Kecerdasan Moral Siswa Kelas 5 SD N Minomartani VI Ngaglik Sleman. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. Rahmani Abdi. 2007. Pengembangan Budaya Sekolah di SMA N 3 Tanjung
Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Tesis. PPs-UNY. Yogyakarta. Raihani. 2010. Kepemimpinan Sekolah Transformatif. Yogyakarta: LkiS.
Roemintoyo. JIPTEK. Vol. VI No.2. Juli 2013. MANAJEMEN KULTUR
SEKOLAH Konsep, Operasional, dan Temuan-Temuan Penelitian. Solo: UNS.
Rudi Prihantoro. 2010. Pengembangan Kultur Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Sekolah. Jurnal Guru Nomor 2 Vol 7 Desember
2010. Hlm 156 Selviyanti Kaawoan. 2014. Membangun Kultur Masyarakat Sekolah. Jurnal
Irfani Nomor 1 Vol 10 Juni 2014. hlm. 44. Srinatun. 2011. Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Kultur Sekolah.
Jurnal PKn Nomor 1 tahun 2011. Hlm. 63-64. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.