4 teori daripada praktik, SMK justru sebaliknya yakni harus mempelajari lebih
banyak praktik daripada teori sehingga ini dapat melatih dan memberikan pengalaman langsung kepada peserta didiknya.
Media pembelajaran adalah suatu bentuk sarana yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga terjadi proses belajar
yang berkualitas dan mencapai kompetensi yang diharapkan. Salah satu bentuk media pembelajaran adalah trainer alat praktik untuk menunjang pelajaran
praktikum. Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara terhadap salah seorang
guru pada Jurusan Elektronika Industri di SMKN 2 Pengasih Kulon Progo, peneliti mendapatkan informasi bahwa fasilitas penunjang praktikum Jurusan Elektronika
Industri khususnya yang berkaitan langsung dengan otomasi atau perekayasaan sistem kontrol masih sangat kurang dan fasilitas yang ada tergolong teknologi
lama. Fasilitas yang dimaksud yaitu ketersediaan media pembelajaran yang tepat. Salah satu mata pelajaran yang kekurangan media pembelajaran yaitu
mata pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol. Pada mata pelajaran ini, media yang digunakan masih berupa simulasi di komputer, slide presentasi, dan buku.
Proses pembelajaran belum menggunakan media trainer sehingga kegiatan pembelajaran cendrung berjalan satu arah karena guru berperan dominan
sebagai pusat penyampai materi, sehingga siswa cendrung pasifkurang antusias. Hal tersebut menyebabkan pembelajaran berlangsung kurang efektif
jika dibandingkan dengan alokasi waktu pelajaran. Tentu hal ini menjadi masalah yang dapat mempengaruhi kualitas lulusan sedangkan disisi lain
perkembangan teknologi yang digunakan pada dunia kerja khusunya industri
5 cendrung mengarah kepada sistem otomasi canggih berwujud nyata seperti
teknologi robot yang memiliki kompleksitas kerja yang tinggi. Menanggapi permasalahan di atas dan juga untuk mencari solusi dari
permasalahan tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian mengenai implementasi dan pengembangan media pembelajaran berupa trainer lengan
robot untuk menunjang mata pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol. Dalam penelitian ini, penulis akan mencari tingkat kelayakan alat yang telah dirancang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Minimnya kelengkapan media pembelajaran dalam program keahlian Elektronika Industri.
2. Perkembangan teknologi sangat pesat seharusnya diadaptasi oleh instansi pendidikan.
3. Kompetensi SMK belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan dunia industri. 4. Kegiatan pembelajaran cendrung berjalan satu arah
5. Pembelajaran dengan menggunakan pemanfaatan teknologi masih kurang.
C. Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian sehingga tidak melebar jauh dari pokok permasalahan yang diteliti, maka permasalahan dalam penelitian ini
perlu dibatasi. Penelitian ini dibatasi pada pengembangan trainer lengan robot sebagai media pembelajaran pada mata diklat Perekayasaan Sistem Kontrol
6 untuk mengetahui tingkat kelayakan alat dalam fungsinya sebagai media
pembelajaran siswa kelas XI Jurusan Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih, Kulon Progo, DIY. Spesifikasi trainer lengan robot yang
dikembangkankan antara lain menggunakan 5 buah servo, kontroler CM-530, aplikasi Roboplus untuk pemrograman, sensor photodioda, dan jenis gerakan
robot yaitu mengambil dan menaruh benda kerja.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah desain dan pengembangan media trainer lengan robot sebagai media pembelajaran?
2. Sejauh mana tingkat kelayakan media pembelajaran trainer lengan robot sebagai media pembelajaran pada mata diklat Perekayasaan Sistem Kontrol di
Jurusan Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan media trainer lengan robot sebagai media pembelajaran
2. Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran trainer lengan robot sebagai media pembelajaran pada mata diklat Perekayasaan Sistem Kontrol di
Jurusan Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih, Kulon Progo
7
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat pengembangan media trainer lengan robot untuk mata pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol di SMKN 2 Pengasih sebagai berikut:
1. Memberikan pengembangan materi serta media pembelajaran Trainer Lengan Robot sebagai alat bantu praktikum bagi instansi pendidikan dalam rangka
mengikuti arus perkembangan IPTEK. 2. Membantu guru dalam meningkatkan wawasan dan materi untuk lebih
mengenal dan memahami kinerja robot lengan pada Program Keahlian Elektronika Industri.
3. Memberikan masukan dan informasi kepada instansi pendidikan untuk lebih mengembangkan sarana dan prasarana pendukung sebagai upaya
meningkatkan kompetensi dan hasil belajar peserta didik khususnya Jurusan Elektronika Industri.
4. Meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.
G. Spesifikasi Produk
Spesifikasi teknik trainer lengan robot adalah sebagai berikut : Dimensi
: Tinggi = 25 cm, Lebar = 42 cm, Panjang = 55 cm Berat
: 5 kg Bahan Box
: Akrilik Konektor rangkaian
: USB Pengoperasian alat
: Otomis dan semi-otomatis Sensor
: Photo Dioda
8 Aktuator
: Servo Dynamixel AX-12
Kontroller : CM-530
Sumber daya : 220 VAC