Power Supply Kajian Teori 1. Media Pembelajaran

46 kesesuaian tujuan yang diharapkan berdasarkan menu-menu yang dipilih dan ketepatan link yang dituju dengan menggunakan tombol navigasi yang tersedia. 3 hasil uji kelayakan e-modul meliputi aspek materi, aspek media, dan aspek pembelajaran modul. Penelitian aspek materi oleh ahli materi memperoleh skor persentase 75 dan oleh guru 81,25, keduanya termasuk kategori “BAIK”. Penilaian aspek media telah oleh ahli media memperoleh skor persentase 76 dan oleh guru 79 termasuk dalam kategori “BAIK” dan oleh siswa 81,28 termasuk kategori “SANGAT BAIK”. Penilaian aspek pembelajaran modul oleh guru memperoleh skor persentase 82,57 termasuk kategori “SANGAT BAIK” dan oleh siswa sebesar 78 termasuk kategori “BAIK”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widodo dengan judul “Pengembangan E-Modul Praktik Mesin Bubut sebagai Sumber Belajar Kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Menunjukkan bahwa hasil penelitiannya: penelitian ini merupakan pengembangan Research and Development. Desain penelitian yang digunakan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang meliputi lima langkah, yaitu: 1 Analysis anaisis; 2 Design Desain; 3 Developent pengembangan; 4 Implementation Implementasi; dan 5 Evaluation Evaluasi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Dalam penelitian pengembangan ini digunakan instrumen berupa angket atau kuesioner untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Teknik analis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa: 1 Pengembangan E-modul sesuai dengan model pengembangan ADDIE; 2 berdasarkan penilaian ahli media, kelayakan e-modul yang meliputi aspek tampilan desain layar, 47 kemudahan penggunaan, konsistensi, format, dan kegrafikan mencapai persentase 75 layak. Berdasarkan penilaian ahli materi, kelayakan e-modul yang meliputi kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kemanfaatan persentase 90 sangat layak. Berdasarkan uji coba e-modul yang dilakukan terhadap siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta persentase 85 sangat baik; dan 3 Efektifitas e-modul praktik mesin bubut yang telah dikembangkan mampu meningkatkan jumlah kelulusan siswa pada Mata Pelajaran Praktik Mesin Bubut sebesar 57,14, bila dibandingkan dengan kelas kontrol terdapat perbedaan jumlah kelulusan sebesar 36.

C. Kerangka Pikir

Perekayasaan sistem kontrol merupakan pelajaran yang sangat erat kaitannya dengan dunia industri. Pelajaran ini belum lama diselenggarakan oleh sekolah, sehingga belum banyak media yang berbasiskan teknologi dikembangkan. Media pembelajaran yang digunakan sebelumnya adalah media cetak buku yang bersifat konvensional dan simulasi di komputer. Inovasi-inovasi media pembelajaran berbasiskan teknologi yang sering digunakan dalam dunia industri perlu diterapkan. Penggunaan trainer lengan robot sangat tepat digunakan dalam proses pembelajaran. Selain banyak digunakan di industri, media ini bisa memberikan pengalaman yang nyata bagi para siswa. Siswa akan lebih termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran. Robot ini dirancang supaya mudah dioperasikan oleh siswa. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran menjadi lebih efetif dan

Dokumen yang terkait

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

Pengembangan Trainer Mikrokontroler AT89S51 sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Nanggulan.

0 0 213

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH.

7 43 150

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 281

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR.

3 31 153

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER PENGUAT AUDIO UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK AUDIO DI SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 0 1