Hasil Penelitian Yang Relevan

48 mudah dipahami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan trainer lengan robot setelah diterapkan. Adapun kerangka berfikir pada penelitian ini dapat dilihat pada diagram alir di bawah ini. Gambar 26. Alur Berfikir Berdasarkan Diagram kerangka berfikir diatas, langkah pertama adalah menganalis permasalahan yang ada di lapangan. Dari hasil analis ini didapatkan permasalahan-permasalahan yang berkaitan langsung dengan pembelajaran, yaitu media pembelajaran pada mata pelajaran perekayasaan sistem kontrol sangat terbatas dan masih konvensional. Langkah kedua adalah peneliti bermaksud mengembangkan sebuah trainer sebagai media pembelajaran. Pengembangan ini didasarkan pada permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada langkah analisis masalah. Langkah ketiga adalah menentukan model pengembangan. Penentuan model ini sangat penting dilakukan untuk menentukan cara yang tepat dalam mengembangkan suatu media pembelajaran sehingga didapatkan media pembelajaran yang efektif. Langkah keempat adalah mengembangkan trainer lengan robot sebagai media pembelajaran. Pengembangan ini dilakukakan dengan model pengembangan yang sudah Analisis Masalah Pengembangan Trainer Model Pengembangan ADDIE Trainer Lengan Robot Uji Kelayakan Media Pembelajaran 49 ditentukan sebelumnya. Langkah kelima adalah uji kelayakan. Setelah trainer lengan robot selesai dikembangkan, maka dilakukan uji kelayakan. Hal ini bertujuan untuk menentukan kelayakan trainer lengan robot sebagai media pembelajaran pada Mata Pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol. Langkah keenam adalah hasil media pembelajaran yang layak.

D. Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana desain dan pengembangan media trainer lengan robot pemindah barang? 2. Bagaimana tingkat kelayakan trainer lengan robot sebagai media pembelajaran? 50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Penelitian dan Pengembangan

Metode penelitian dan pengembangan Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 407. Menurut Meredith D. Gall, Joyce P. Gall, dan Walter R. Borg dalam Sugiyono 2015: 28 menyatakan “ Educational research and development RD is a process used to develop and validate educational products”. Definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa penelitian pengembangan bidang pendidikan merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan produk bidang pendidikan. Produk pendidikan yang dimaksud dalam penelitian dan pengembangan ini mengandung empat pengertian pokok. Pertama, produk tersebut tidak hanya meliputi prangkat keras, seperti modul, buku teks, video dan film pembelajaran atau perangkat keras yang sejenisnya, tetapi juga perangkat lunak seperti kurikulum, evaluasi, model pembelajaran, prosedur, dan proses pembelajaran dan lain-lain. Kedua, produk tersebut dapat berarti produk baru atau modifikasi produk yang sudah ada. Ketiga, produk yang dikembangkan merupakan produk yang betul-betul bermanfaat bagi dunia pendidikan, terutama bagi guru dalam mempermudah to facilitate pelaksanaan pembelajaran. Keempat, produk tersebut dapat dipertanggungjawabkan baik secara praktis maupun keilmuan Zainal Arifin, 2011:127

Dokumen yang terkait

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

Pengembangan Trainer Mikrokontroler AT89S51 sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Nanggulan.

0 0 213

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH.

7 43 150

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 281

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR.

3 31 153

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER PENGUAT AUDIO UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK AUDIO DI SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 0 1