50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Penelitian dan Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan Research and Development adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 407. Menurut Meredith D.
Gall, Joyce P. Gall, dan Walter R. Borg dalam Sugiyono 2015: 28 menyatakan “
Educational research and development RD is a process used to develop and validate educational products”. Definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa
penelitian pengembangan bidang pendidikan merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan produk bidang pendidikan.
Produk pendidikan yang dimaksud dalam penelitian dan pengembangan ini mengandung empat pengertian pokok.
Pertama, produk tersebut tidak hanya meliputi prangkat keras, seperti modul, buku teks, video dan film pembelajaran
atau perangkat keras yang sejenisnya, tetapi juga perangkat lunak seperti kurikulum, evaluasi, model pembelajaran, prosedur, dan proses pembelajaran
dan lain-lain. Kedua, produk tersebut dapat berarti produk baru atau modifikasi
produk yang sudah ada. Ketiga, produk yang dikembangkan merupakan produk
yang betul-betul bermanfaat bagi dunia pendidikan, terutama bagi guru dalam mempermudah
to facilitate pelaksanaan pembelajaran. Keempat, produk tersebut dapat dipertanggungjawabkan baik secara praktis maupun keilmuan
Zainal Arifin, 2011:127
51 Salah satu produk bidang pendidikan yang termasuk dalam penelitian dan
pengembangan adalah pengembangan trainer lengan robot pemindah barang sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
suatu produk yang berpotensi akan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas belajar mengajar di sekolah serta layak digunakan dalam dunia pendidikan.
Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan mengikuti model ADDIE yang diadaptasi dari William Diana. ADDIE merupakan singkatan
dari Analysis analisis, Design desain, Development pengembangan,
Implementation implementasi, dan Evaluation evaluasi. Model ADDIE lebih terarah untuk mengembangkan sumber belajar yang efektif
Pengembangan yang akan dilakukan adalah pengembangan media trainer lengan robot pemindah barang sebagai media pembelajaran yang sebelumnya
belum ada pada pembelajaran perekayasaan sistem kontrol program keahlian Elektronika Industri di SMKN 2 Pengasih. Pengembangan berupa trainer lengan
robot yang dilengkapi jobsheet untuk menunjang proses belajar mengajar
B. Prosedur Pengembangan
Tahapan dalam model pengembangan ADDIE ini terdapat beberapa poin yang selaras dengan langkah-langkah yang dikemukakan oleh Sugiyono 2009,
sehingga adaptasi dari langkah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan dapat dilakukan dengan menerapkan poin-poin penting yang
dibutuhkan dalam penelitian ini.
51
Gambar 27. Diagram model pengembangan ADDIE Berikut penjelasan langkah-langkah penelitian dan pengembangan sesuai
dengan Gambar 27 di atas.
1. Analysis
Analisis dilakukan untuk membantu proses perancangan penelitian. Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan yaitu:
a. Observasi Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang ditinjau adalah perekayasaan sistem kontrol atau mata pelajaran yang terkait dengan pemrograman sistem mikrokontroler karena tujuan
utama pengembangan media trainer lengan robot pemindah barang ini difokuskan pada peningkatan kemamupan dan pengalaman peserta didik dalam
membuat program pada sebuah alat dalam hal ini lengan robot. Hal penting yang yang dilakukan pada proses ini adalah menganalisis
kesenjangan antara kinerja dalam proses pembelajaran. Kesenjangan yang dimaksud seperti kesesuaian pencapaian Kompetensi Dasar KD dilihat dari
indikator pencapaian kompetensi. Analysis
Design
Development Implementation
Evaluation