Komponen Komunikasi Proses Komunikasi Tujuan Komunikasi

defenisinya secara khusus mengenai pengertian komunikasinya sendiri, Hovland mengatakan bahwa komunikasi adalah proses mengubah prilaku orang lain communication is the process to modify the behavior of other individuals. Sedangkan menurut Gray Croonnkhite dalam Ruslan, 2003: 86 untuk memahami proses komunikasi ini, ada empat pendekatan untuk membagi tahapan komunikasi yaitu: 1. Komunikasi merupakan suatu proses 2. Komunikasi adalah suatu pertukaran 3. Komunikasi merupakan interaksi yang bersifat multidimensi, yaitu berkaitan dengan karakter komunikator, pesan yang disampaikan, media yang akan dipergunakan, komunikan yang menjadi sasaran komunikasi, dan dampak yang akan ditimbulkan. 4. Komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan – tujuan atau maksud ganda. Komunikasi apabila diaplikasikan dengan benar akan mampu mencegah dan memperbaiki hubungan sekaligus menciptakan suasana ynag menyenangkan dan menciptakan hubungan yang harmonis baik antarpribadi, antar kelompok, dan antar bangsa dan sebagainya. Selanjutnya komunikasi juga berkaitan dengan komunitas community atau perkumpulan yang juga menekankan pada kebersamaan dan kesamaan. Dimana dalam sebuah komunitas tertentu tentu terbangun karena adanya kesamaa, baik itu kesamaan pendapat, agama, bangsa, ataupun tujuan. Dan mereka dapat terus-menerus berjalan bersama karena adanya komunikasi di antara mereka.

II.2.2. Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah: 1. Pengirim atau komunikator sender adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. 2. Pesan message adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. Universitas Sumatera Utara 3. Saluran channel adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi tatap muka saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nadasuara. 4. Penerima atau komunikan receiver adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain 5. Umpan balik feedback adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya. 6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan Protokol

II.2.3. Proses Komunikasi

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut: 1. Komunikator sender yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak. 2. Pesan message itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya. Media channel alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan. 1. Komunikan receiver menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri. 2. Komunikan receiver memberikan umpan balik feedback atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim. Universitas Sumatera Utara

II.2.4. Tujuan Komunikasi

Menurut Carl I. Hovland ilmu komunikasi didefinisikan sebagai upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas – asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat sikap. Adapun tujuan komunikasi adalah: 1. Perubahan Sikap Attitude Change Seorang komunikan setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah, baik positif maupun negatif. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai dengan keinginan kita. 2. Perubahan Pendapat Opinion Change Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman. Pemahaman ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator. Setelah memahami apa yang dimaksudkan komunikator maka akan tercipta pendapat yang berbeda – beda bagi komunikan. 3. Perubahan Prilaku Behavior Change Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang 4. Perubahan Sosial Sosial Change Membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan orang lain sehingga menjadi hubungan yang makin baik. Dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja meningkatkan kadar hubungan antarpribadi.

II.2.5. Fungsi Komunikasi