c. Pesan Message
Pesan keseluruhan dari apa yang disampaikan si komunikator. Pesan dapat berupa informative, memberi keterangan-keterangan
yang kemudian komunikan dapat mengambil kesimpulan sendiri. Persuasif bujukan, yakni membangkitkan kesadaran seseorang
bahwa apa yang kita sampaikan akan berupa pendapat atau sikap, sehingga ada perubahan. Coersif memaksa dengan menggunakan
sanksi-sanksi, coersif dapat berbentuk perintah, instruksi.
d. Saluran Channel
Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan yang dapat diterima melalui panca indera atau menggunakan media. Pada
dasarnya komunikasi yang sering dilakukan dapat berlangsung menurut dua saluran, yaitu:
1
Saluran formal atau bersifat resmi
2
Saluran informal atau bersifat tidak resmi e.
Penerima Pesan Communicant
Komunikan atau penerima pesan dapat digolongkan menjadi
tiga jenis, yaitu: personal, kelompok, dan massa. f.
Hasil Effect
Efek adalah hasil akhir proses komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku orang, baik sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita
inginkan.
18
18
Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h. 12
2. Media Komunikasi
Media massa saat ini telah merasuk pervasive ke dalam kehidupan modern. Melalui media, orang mampu membentuk opini dari
informasi dan interpretasi atas informasi yang mereka terima. Ini berarti bahwa bahkan liputan berita setajam sekalipun, mengandung unsur
persuasi. Akan tetapi upaya media untuk melakukan persuasi biasanya dilakukan melalui editoral tajuk rencana dan alasan atau komentar
yang jelas-jelas bertujuan persuasi. Hampir semua media memisahkan antara materi yang didesain untuk membujuk dengan materi berita.
Koran mengemas artikel opininya dalam bagian editoral. Ulasan di televise biasanya berupa opini.
Pesan media yang paling jelas dimaksudkan untuk keperluan persuasi adalah advertisement iklan. Iklan mengajak audiens atau
pembaca untuk menuruti apa yang dikehendaki iklan, contohnya membeli pasta gigi, makanan ataupun lainnya. Public relations adalah
persuasi yang lebih halus, berusaha membujuk tetapi biasanya tidak mengajak untuk melakukan tindakan langsung. Public relations
berusaha membentuk sikap, biasanya dengan mengajak audiens media massa untuk melihat suatu institusi atau aktivitas tertentu dari sudut
pandang tertentu. John Vivian menyebutkan ada tujuh media komunikasi, yakni buku, majalah, Koran, radio, advertising, internet,
dan televisi.
19
19
John Vivian, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Kencana, 2008, h. 22