Tinjauan Pustaka ('strategi Komunikasi Paguyuban Bogor Dalam Menjalankan Program Pendidikan, Sosial - Ekonomi Dan Budaya pada Masyarakat Kota Bogo

ditegaskan. Kompleksitas ini membuat manusia meluaskan paham dan pengertiannya mengenai apa yang dinamakan strategi. Orang mulai dengan membedakan antara strategi dan direk indirek. Orang mulai berbicara tentang strategi militer, strategi politik, strategi ekonomi, strategi sosial, strategi budaya, strategi komunikasi dan lain sebagainya. Semuanya membahas strategi dalam arti luas dan sempit. Strategi pada hakikatnya menjadi berarti. Hal-hal yang berkaitan dengan cara pakai dan usaha menguasai dan mendayagunakan segala sumber daya suatu masyarakat, suatu bangsa untuk mencapai tujuannya. Sudah jelas bahwa di Indonesia mengikuti paham strategi yang luas. 3 Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan adalah ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu dalam keadaan perang dan damai. Atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran ksusus. 4 Sedangkan dalam manajemen suatu organisasi, strategi diartikan sebagai kiat, cara, dan taktik utama yang dirancang sebagai sistematik dalam melaksanakan fungsi manajemen yang terarah pada tujuan strategi organisasi. 5 Kemudian menurut Stainer dan Minner, strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dalam meningkatkan kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan 3 Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan, Jakarta : Centre for Strategic and Internasional Studies-CSIS, 1978, h. 8 4 Pustaka Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h. 1092 5 Hadari Nawawi, Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan, Yogyakarta, Gadjah Mada Press, 2000, h. 147 dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran organisasi akan tercapai. 6 Dengan demikian strategi merupakan suatu rumusan rencana terhadap suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu yang diharapkan dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan segala sumberdaya yang ada. Strategi pada umumnya dilakukan oleh suatu organisasi dalam menjalankan kegiatannya, namun strategi juga dapat dilakukan oleh individu-individu dalam mencapai maksud yang diinginkan. Menurut Ali Mustopo, Strategi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Memusatkan perhatian pada kekuatan. Dalam pendekatan strategis, kekuatan bagaikan fokus pokok. b. Memusatkan perhatian kepada analisa dinamik, analisa gerak dan analisa aksi. c. Strategi memusatkan perhatian kepada tujuan yang ingin dicapai serta gerak untuk mencapai tujuan tersebut. d. Strategi memperhitungkan faktor-faktor waktu masa lalu, masa kini dan terutama masa depan serta faktor lingkungan. e. Strategi berusaha menemukan masalah - masalah yang terjadi dari peristiwa yang ditafsirkan berdasarkan konteks kekuatan, kemudian mengadakan analisis mengenai kemungkinan-kemungkinan serta 6 Gerorge Steiner dan John Minner, Manajemen Strategi: Jakarta: Erlangga, 1999, h. 20