Pedoman Kegiatan Kantor Jasa Penilai Publik Metode Penilaian

pada tanggal penilaian antara pembeli yang berminat membeli dan penjual yang berminat menjual dalam suatu transaksi bebas ikatan yang penawarannya dilakukan secara layak, dimana kedua belah pihak masing – masing mengetahui dan bertindak hati – hati tanpa paksaan. b. Nilai dalam Penggunaan Value in Use, adalah nilai yang diberikan oleh properti tertentu kepada perusahaan dan properti tersebut merupakan bagian perusahaan tanpa memperdulikan penggunaan terbaik dan tertinggi dari properti tersebut atau jumlah uang yang diperoleh atas penjualannya. Nilai dalam penggunaan merupakan nilai yang dimiliki oleh suatu properti tertentu bagi penggunaan tertentu untuk seorang pengguna tertentu dan oleh karena itu tidak berkaitan dengan nilai pasar. c. Nilai Investasi Investment Value, adalah nilai dari investasi untuk investor berdasarkan persyaratan investasinya. Nilai investasi mencerminkan hubungan subyektif antara investor tertentu dengan investasi yang ada. d. Nilai Perusahaan sebagai Usaha yang Berjalan Going Concern Value, adalah nilai suatu usaha secara keseluruhan. Konsep ini melibatkan penilaian terhadap sebuah perusahaan yang berjalan, yang alokasi atau pembagian dari nilai perusahaan sebagai usaha yang berjalan secara keseluruhan menjadi bagian – bagian penting yang memberikan kontribusi kepada keseluruhan usaha dapat dilakukan, tetapi tidak satu pun dari komponen tersebut merupakan nilai pasar. e. Nilai Kena Pajak Assessed, Rateable, Taxable Value, adalah nilai berdasarkan definisi yang tertuang dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku berkaitan dengan penetapan tarif dan atau penentuan pajak properti. Nilai kena pajak adalah bukan nilai pasar, tetapi biasanya dihitung dalam hubungannya kepada basis nilai pasar. f. Nilai Biaya Penggantian Baru New Reproduction Cost, adalah perkiraan jumlah uang yang dikeluarkan untuk pengadaan pembangunan pengganti properti baru yang meliputi biaya harga bahan, upah buruh, biaya supervise, biaya tetap kontraktor, termasuk keuntungan, biaya tenaga ahli teknik termasuk semua pengeluaran yang berkaitan seperti biaya angkutan, asuransi, biaya pemasangan, bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai PPN bila ada, tetapi tidak termasuk biaya upah lembur dan premi bonus. g. Nilai Asuransi Insurable Value, adalah nilai properti sebagaimana yang diterapkan berdasarkan kondisi – kondisi yang dinyatakan di dalam kontrak atau polis asuransi perkiraan jumlah yang diperoleh dari perhitungan biaya pengganti baru dari bagian – bagian properti yang perlu diasuransikan, dikurangi penyusutan karena kerusakan fisik dan dituangkan dalam definisi yang jelas dan terinci.