Akad Murabahah LANDASAN TEORETIS TENTANG JAMINAN, JASA PENILAIAN,

40

BAB III GAMBARAN UMUM BTN SYARIAH DAN KANTOR JASA PENILAI

PUBLIK A. Bank BTN Syariah BTN Syariah merupakan Strategic Business Unit dari bank BTN yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah, mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2005 melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta. 44 Pembukaan SBU strategic business unit ini guna melayani tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa keuangan syariah dan memperhatikan keunggulan prinsip perbankan syariah, adanya fatwa mui tentang bunga bank, serta melaksanakan hasil RUPS tahun 2004 1. Tujuan pendirian BTN Syariah; a. Untuk memenuhi kebutuhan bank dalam mamberikan pelayanan jasa keuangan syariah b. Mendukung pencapaian sasaran laba usaha bank c. Meningkatkan ketahanan bank dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha d. Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap nasabah dan pegawai. 44 Bank Tabungan Negara, Tentang Kami, artikel diakses pada 03 Agustus 2016 dari www.btn.co.idsyariahTentang-KamiProfil-BTN-Syariah . 2. Perkembangan jaringan Jaringan UUS BANK BTN telah memiliki jaringan yang tersebar diseluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut: 45 BTN Syariah di Indonesia Kantor BTN Syariah Jumlah Kantor cabang syariah 22 unit Kantor cabang pembantu syariah 21 unit Kas 7 unit Kantor Layanan Syariah 240 unit Sumber: www.btn.co.id 3. Dewan Pengawas Syariah Dewan Pengawas Syariah adalah badan independen yang ditempatkan oleh Dewan Pengawas Syariah DPS pada bank. Anggota DPS harus terdiri dari pakar di bidang syariah muamalah yang juga memiliki pengetahuan umum dibidang perbankan. Persyaratan anggota DPS diatur dan ditetapkan oleh DSN. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, DPS wajib mengikuti fatwa DSN yang merupakan otoritas tertinggi dalam mengeluarkan fatwa mengenai kesesuaian produk dan jasa bank dengan ketentuan dan prinsip syariah. 45 Bank Tabungan Negara, Tentang Kami, diakses pada 03 Agustus 2016 dari www.btn.co.idsyariahTentang-KamiProfil-BTN-Syariah . Sumber: www.btn.co.id 4. Pembiayaan Financing