Jenis – Jenis Nilai Kantor Jasa Penilai Publik KJPP 1. Dasar Hukum Kantor Jasa Penilai Publik KJPP
kontribusi kepada keseluruhan usaha dapat dilakukan, tetapi tidak satu pun dari komponen tersebut merupakan nilai pasar.
e. Nilai Kena Pajak Assessed, Rateable, Taxable Value, adalah nilai berdasarkan definisi yang tertuang dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku berkaitan dengan penetapan tarif dan atau penentuan pajak properti. Nilai kena pajak adalah bukan nilai pasar,
tetapi biasanya dihitung dalam hubungannya kepada basis nilai pasar. f. Nilai Biaya Penggantian Baru New Reproduction Cost, adalah
perkiraan jumlah
uang yang
dikeluarkan untuk
pengadaan pembangunan pengganti properti baru yang meliputi biaya harga
bahan, upah buruh, biaya supervise, biaya tetap kontraktor, termasuk keuntungan, biaya tenaga ahli teknik termasuk semua pengeluaran yang
berkaitan seperti biaya angkutan, asuransi, biaya pemasangan, bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai PPN bila ada, tetapi tidak termasuk
biaya upah lembur dan premi bonus. g. Nilai Asuransi Insurable Value, adalah nilai properti sebagaimana
yang diterapkan berdasarkan kondisi – kondisi yang dinyatakan di dalam kontrak atau polis asuransi perkiraan jumlah yang diperoleh
dari perhitungan biaya pengganti baru dari bagian – bagian properti yang perlu diasuransikan, dikurangi penyusutan karena kerusakan fisik
dan dituangkan dalam definisi yang jelas dan terinci.
h. Nilai Likuidasi Liquidation Value, adalah perkiraan jumlah uang yang diperoleh dari transaksi jual beli properti di pasar dalam waktu yang
relative pendek terbatas dimana penjual terpaksa untuk menjual, sebaliknya pembeli tidak terpaksa untuk membeli.
i. Nilai Realisasi Lelang Auction Realisable Value, adalah nilai pasar dari sebuah asset yang dijual pada suatu kegiatan lelang public yang
dipromosikan secara layak, dilaksanakan dan dihadiri sebagaimana layaknya suatu kegiatan lelang public, dan diasumsikan bahwa
penjualan dilaksanakan di tempat, dan semua asset dalam daftar inventarisasi ditawarkan untuk dijual pada satu kegiatan lelang,
kemudian lebih lanjut diasumsikan dalam proses penilaian, bahwa asset akan dipindahkan dari tempatnya setelah proses penjualan.
j. Nilai Buku Book Value, adalah biaya perolehan nilai aktiva yang dicatat dalam pembukuan historical cost yang dikurangi dengan
sejumlah akumulasi penyusutan yang telah dibebankan yang muncul selama umur penggunaan aset tersebut.