Implikasi Manajerial HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 7. Implikasi manajerial strategi pemasaran rumah makan Bebek Gendut Bogor Harga Produk Kualitas Produk dan Pelayanan Potensi Pasar Kondisi Restoran Pesaing Faktor Pemilik Aktor Pengelola Koordinator Pelaksana Strategi Pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor Meningkatkan inovasi produk Mempercepat sertifikasi aman konsumsi BPOM dan mengurus perizinan agar terdaftar di Dinas Pariwisata Kota Bogor Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan Membuka Cabang Baru Strategi Meningkatkan Daya Saing Memperluas Pasar Meningkatkan Penjualan Tujuan Meningkatkan penggunaan teknologi dan informasi dalam kegiatan usaha Berdasarkan Gambar 7 dapat dilihat bahwa faktor yang menjadi prioritas utama terhadap strategi pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah kualitas produk dan pelayanan. Kompetitor baru berupa restoran yang terus bermunculan menjadikan masyarakat lebih selektif dalam memilih produk dan pelayanan. Rumah Makan Bebek Gendut Bogor terus memperhatikan kualitas produk dan pelayanan yang disajikan dengan melakukan kontrol. Kualitas produk dan pelayanan yang bermutu dan tepat akan mempengaruhi keberadaan produk di pasar. Faktor berikutnya yang memberikan andil besar terhadap strategi pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah kondisi restoran. Faktor ini menjadi penting karena kondisi restoran yang baik akan berpengaruh terhadap kenyamanan konsumen. Restoran yang tidak memperhatikan kondisi restorannya maka akan sulit untuk bersaing dengan pesaingnya yang memiliki kondisi restoran yang baik. Rumah Makan Bebek Gendut Bogor terus berupaya untuk menjaga kondisi restoran dengan baik sehingga konsumen akan tetap setia dan tidak beralih kepada pesaing. Pada tingkat aktor, elemen yang memiliki keterlibatan tinggi dalam menjalankan strategi pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah pemilik. Aktor ini memiliki peran yang begitu besar dalam menentukan kualitas produk dan pelayanan, harga produk, potensi pasar dan pesaing. Pemilik sangat memahami kondisi lingkungan Rumah Makan Bebek Gendut Bogor. Aktor berikutnya yang memberikan andil besar terhadap strategi pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah pengelola. Peranan pengelola dalam mengorganisasikan kegiatan usaha agar dapat berjalan dengan baik akan berdampak pada strategi pemasaran yang akan diterapkan. Pada tingkatan tujuan, elemen yang paling berperan penting dalam menjalankan strategi pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah meningkatkan penjualan. Penjualan setiap produk yang meningkat merupakan tolak ukur keberhasilan suatu strategi pemasaran. Elemen berikutnya adalah meningkatkan daya saing. Kuatnya daya saing suatu produk dapat dilihat dari tetap bertahannya suatu produk ditengah semakin tingginya persaingan restoran. Pada tingkat strategi, diperoleh enam alternatif strategi pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor. Strategi pertama adalah membuka cabang baru. Melalui strategi membuka cabang baru maka akan meningkatkan penjualan, meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. Strategi membuka cabang baru menunjukkan ekspansi wilayah pemasaran yang semakin luas dan akan berdampak pada Rumah Makan Bebek Gendut Bogor yang akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Strategi kedua adalah dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Strategi ini sudah dan akan terus dilakukan oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor. Setiap produk dan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor kepada konsumen selalu di kontrol oleh koordinator pelaksana. Produk dan pelayanan yang berkualitas akan meningkatkan kepuasan konsumen. Strategi ketiga adalah meningkatkan inovasi produk. Rumah Makan Bebek Gendut Bogor yang terus berinovasi seperti menyajikan pilihan produk baru yang menjadi tren dan perbincangan, serta mengundang para konsumen untuk berpartisipasi dengan memberikan saran untuk inovasi produk. Strategi ini sudah dan akan terus dilakukan oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor. Produk yang dijual oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor sangat bervariasi mengingat Cukup tersedia pemasok daging bebek. Inovasi dilakukan oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor untuk produk makanan dan minuman. Strategi keempat adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Rumah Makan Bebek Gendut Bogor dapat melakukan pelatihan dan memberikan motivasi kepada pegawai. Pelatihan yang dilakukan akan memberikan kesadaran dan keterampilan kepada pegawai mengenai standar kerja dan prosedur kerja yang diterapkan secara berkelanjutan. Apabila setiap pegawai telah terlatih dengan baik maka pegawai telah memiliki kemampuan dalam menghasilkan produk dan memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap konsumen sesuai dengan standar kualitas perusahaan sehingga menghasilkan kepuasan bagi konsumen. Strategi kelima adalah meningkatkan penggunaan teknologi dan informasi dalam kegiatan usaha. Melalui strategi ini maka Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memberikan edukasi yang lebih mendalam mengenai informasi restoran kepada konsumen, sehingga konsumen memiliki tingkat pengenalan yang lebih baik mengenai Rumah Makan Bebek Gendut Bogor. Strategi keenam adalah mempercepat sertifikasi aman konsumsi BPOM dan mengurus perizinan agar terdaftar di Dinas Pariwisata Kota Bogor. Perizinan tersebut dinilai penting karena restoran yang telah memiliki perizinan tersebut akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Rumah Makan Bebek Gendut Bogor, maka diperoleh kesimpulan yaitu: a. Lingkungan internal yang menjadi kekuatan utama Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah pra sertifikasi halal MUI, fasilitas Rumah Makan Bebek Gendut Bogor dan merek dagang waralaba dengan nilai 0,446. Lingkungan internal yang menjadi kelemahan utama Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah belum menggunakan mesin kasir dengan nilai 0,100. Lingkungan eksternal yang menjadi peluang utama Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah peningkatan daya beli masyarakat dengan nilai 0,393. Lingkungan eksternal yang menjadi ancaman utama Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah kenaikan harga bahan baku dengan nilai 0,348. b. Alternatif strategi pemasaran yang diperoleh adalah membuka cabang baru, meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mempercepat sertifikasi aman konsumsi BPOM dan mengurus perizinan agar terdaftar di Dinas Pariwisata Kota Bogor, meningkatkan inovasi produk, meningkatkan penggunaan teknologi dan informasi dalam kegiatan usaha. c. Strategi pemasaran yang tepat dan sesuai untuk direkomendasikan bagi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor adalah membuka cabang baru, meningkatkan kualitas produk dan pelayanan dan meningkatkan inovasi produk.

2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Rumah Makan Bebek Gendut Bogor, maka saran yang dapat disampaikan kepada Rumah Makan Bebek Gendut Bogor yaitu: a. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang disajikan. Kualitas produk dan pelayanan yang bermutu akan mempengaruhi keberadaan produk di pasar. b. Meningkatkan peran pemilik dalam menentukan kualitas produk dan pelayanan, harga produk, potensi pasar dan pesaing c. Meningkatkan penjualan. Penjualan setiap produk yang meningkat merupakan tolak ukur keberhasilan suatu strategi pemasaran. d. Memprioritaskan strategi pemasaran dengan membuka cabang baru. Strategi membuka cabang baru menunjukkan ekspansi wilayah pemasaran yang semakin luas dikenal oleh masyarakat luas. DAFTAR PUSTAKA Assauri S. 2010. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta ID: PT. Raja Grafindo Persada. [BPS] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2011. Kota Bogor Dalam Angka. Bogor ID: BPS Kota Bogor. David FR. 2009. Manajemen Strategis: Konsep Edisi 12 Jilid 1 terjemahan. JakartaID: Erlangga. [DKP] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor. 2011. Data Pariwisata Kota Bogor. Bogor ID: DKP Kota Bogor. Fitriani. 2010. Kajian Strategi Pemasaran Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan Indonesia Bagian Timur [Skripsi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Gusman R. 2009. Analisis Strategi Pemasaran Jasa Pada Lido Lakes Resort Conference [Skripsi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Itno S. 2004. Analisis Strategi Pemasaran Jasa Hotel Pangrango 2 Bogor dalam Memperluas Pangsa Pasar [Skripsi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Karamoy A. 2011. Waralaba: Jalur Hambatan Menjadi Pengusaha Sukses. Jakarta ID: Gramedia Pustaka Utama. Kotler P, Armstrong G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1 terjemahan. Jakarta ID: Erlangga. Kotler P, Keller KL. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 terjemahan. Jakarta ID: Erlangga. Lovelock CH, Wright LK. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa terjemahan. Jakarta ID: Indeks. Marimin, Maghfiroh N. 2011. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor ID: IPB Press. Marsum K. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi. Purba RM. 2010. Strategi Persaingan Pemasaran Produk Roti Unyil Venus Bogor [Skripsi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Rangkuti F. 1997. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta ID: Gramedia Pustaka Utama. Saaty TL. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin: Proses Hierarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi Kompleks. Jakarta ID: Pustaka Binaman Pressindo. Saladin D. 2002. Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian. Bandung ID: Linda Karya. Syafitri N. 2010. Strategi Pemasaran PT. BPRS Al Salaam Amal Salman Cabang Warung Jambu [Skripsi] Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Tjiptono F. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta ID: Andi Offset. Umar H. 2008. Strategic Management in Action. Jakarta ID: Gramedia Pustaka Utama. LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara kepada rumah makan Bebek Gendut Bogor

I. Pertanyaan Tentang Gambaran Umum Rumah Makan Bebek Gendut

Bogor 1. Bagaimana sejarah berdirinya Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 2. Apa visi dan misi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 3. Bagaimana struktur organisasi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor?

II. Pertanyaan Tentang Lingkungan Internal Rumah Makan Bebek Gendut

Bogor  Pertanyaan Tentang Segmentasi, Targetting dan Positioning 1. Apa segmen pasar yang dituju oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 2. Mengapa memilih segmen pasar tersebut? 3. Apakah segmen pasar tersebut sudah cukup potensial? 4. Apakah ada pesaing pada segmen pasar tersebut? 5. Siapa yang menjadi target pasar dari Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 6. Mengapa Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memilih target pasar tersebut? 7. Apakah target pasar tersebut mudah dijangkau oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 8. Bagaimana posisi pasar Rumah Makan Bebek Gendut Bogor saat ini? 9. Apa posisi pasar yang ingin dicapai oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 10. Mengapa Rumah Makan Bebek Gendut Bogor menginginkan posisi tersebut?  Pertanyaan Tentang Bauran Pemasaran a. Produk 1. Produk apa saja yang ditawarkan Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? Lanjutan Lampiran 1. 2. Apakah produk unggulan dari Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 3. Apakah produk unggulan dari Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki karakteristik atau kekhasan sebagai pembeda dengan produk lainnya? 4. Apakah produk yang ditawarkan Rumah Makan Bebek Gendut Bogor sudah memiliki label halal?

b. Tempat dan Waktu

1. Apa yang menjadi pertimbangan memilih tempat di Jalan Raya Bubulak No. 7, Bogor? 2. Berapa lama waktu operasional Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 3. Apa saja fasilitas yang tersedia dari Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 4. Apakah layout tempat sudah dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen Rumah Makan Bebek Gendut Bogor?

c. Proses

1. Apakah Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki Standard Operational Procedure SOP dari mulai membuat produk hingga menyajikan produk? 2. Apa saja faktor penting dalam proses pembuatan produk Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 3. Bagaimana proses yang harus dilakukan jika konsumen ingin pesan antar produk Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 4. Bagaimana proses yang harus dilakukan jika konsumen ingin pesan tempat untuk makan di Rumah Makan Bebek Gendut Bogor?

d. Produktifitas dan Kualitas

1. Bagaimana produktifitas dan kualitas yang telah dicapai oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor? 2. Apa saja upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas Rumah Makan Bebek Gendut Bogor?