Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
Rumah Makan Bebek Gendut Bogor
Visi dan Misi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor
Strategi Pemasaran
Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal
1. Segmentation
2. Targetting
3. Positioning
Bauran Pemasaran: 1.
Produk 2.
Tempat dan Waktu 3.
Proses 4.
Produktifitas dan Kualitas
5. Orang
6. Promosi dan
Edukasi 7.
Bukti Fisik 8.
Harga dan Biaya Jasa Lainnya
Lingkungan Makro :
1. Demografis
2. Ekonomi
3. Alam
4. Teknologi
5. Politik
6. Budaya
Lingkungan Mikro :
1. Perusahaan
2. Pemasok
3. Perantara
Pemasaran 4.
Pasar Pelanggan
5.
Pesaing
6.
Masyarakat
Matriks EFE
Matriks IE dan SWOT Matriks IFE
Rekomendasi Strategi Pemasaran yang Tepat Metode AHP
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Makan Bebek Gendut Bogor yang bergerak di bidang kuliner. Lokasi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor
terletak di Jalan Raya Bubulak No. 7, Kota Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan Rumah Makan
Bebek Gendut Bogor merupakan salah satu restoran yang memiliki menu khas daging bebek dan ingin memiliki strategi pemasaran yang tepat dalam
rangka mempertahankan dan meningkatkan jumlah konsumen yang membeli produknya ditengah tingginya tingkat persaingan dengan restoran yang
sejenisnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2013.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam penelitian. Dalam metode pengumpulan data selalu ada hubungan antara data
yang dikumpulkan dengan penelitian yang dilakukan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, serta data yang
bersifat kuantitatif dan kualitatif. 1.
Data Primer a.
Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan strategi pemasaran yang dilakukan oleh
Rumah Makan Bebek Gendut Bogor. b.
Wawancara, yaitu melakukan wawancara dengan pihak pemilik dan pengelola yang memiliki peranan utama dalam perumusan strategi
pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor untuk mengetahui gambaran umum, lingkungan internal dan lingkungan eksternal
Lampiran 1. c.
Kuesioner, responden melakukan pengisian kuesioner sesuai dengan petunjuk pengisian kuesioner Lampiran 2. Pengisian kuesioner
penentuan bobot internal dan eksternal Lampiran 3, kuesioner penentuan peringkat internal dan eksternal Lampiran 4, kuesioner
penilaian menggunakan metode AHP Lampiran 5, dilakukan oleh responden yang telah ditentukan, yaitu pihak pemilik, pengelola,
koordinator pelaksana, konsumen Rumah Makan Bebek Gendut Bogor dan ahli pemasaran. Sampel yang digunakan pada penelitian ini
bersifat non-probability sampling, yaitu pengambilan sampel secara tidak acak melalui teknik purposive sampling yaitu penarikan sampel
yang dilakukan berdasarkan tujuan tertentu dari peneliti. Pemilihan dilakukan dengan alasan dapat mewakili perusahaan dan memiliki
wewenang serta pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi literatur yang relevan dengan penelitian seperti buku, skripsi, internet, data Rumah Makan Bebek Gendut Bogor,
Badan Pusat Statistik BPS Kota Bogor dan Dinas Pariwisata Kota Bogor.
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data dan informasi yang diperoleh mengenai penelitian diolah dan dianalisis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan matriks IFE dan EFE untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Hasil analisis dari matriks IFE dan EFE kemudian diolah
dengan menggunakan matriks IE dan SWOT untuk mendapatkan formulasi strategi pemasaran. Metode AHP digunakan untuk mereduksi formulasi
strategi pemasaran yang didapatkan dari matriks IE dan SWOT sehingga didapatkan strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh Rumah
Makan Bebek Gendut Bogor. Software Microsoft Excel 2007 dan Expert Choice 2000 digunakan
dalam penelitian ini untuk membantu dan mempermudah perhitungan. Menurut Marimin dan Magfiroh 2011, Expert Choice 2000 merupakan
salah satu software AHP yang memiliki kelebihan memiliki tampilan antarmuka yang lebih menarik, mampu untuk mengintegrasikan pendapat
pakar dan tidak membatasi level dari struktur hierarki.
3.4.1 Matriks IFE
Menurut David 2009, matriks IFE Tabel 5 digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam