Sumber: Hubeis dan Najib, 2008
Gambar 1. Skema Proses Manajemen Strategik
2.5. Struktur
Perubahan dalam strategi membutuhkan perubahan struktur organisasi, karena dua alasan utama. Pertama, struktur secara luas menunjukkan bagaimana tujuan
dan kebijakan dibuat. Kedua, karena perubahan strategi menunjukkan bagaimana sumber daya akan di alokasikan.
Menurut David 2004, beberapa struktur yang biasa dikembangkan adalah: 1.
Struktur Fungsional Mengelompokkan tugas dan aktifitas berdasarkan fungsi bisnis seperti
produksioperasi, pemasaran,
keuanganakutansi, penelitian
dan pengembangan serta sistem informasi manajemen.
2. Struktur Divisional
Struktur divisional dapat disusun dalam salah satu dari empat cara ini: berdasarkan area geografis, berdasarkan produk atau jasa, berdasarkan
konsumen, atau berdasarkan proses.
Umpan Balik
Tahap 1
Analisis Lingkungan internal eksternal
Tahap 2
Penetapan Tujuan Organisasi
Misi dan Tujuan
Tahap 3
Perumusan Strategi
Tahap 4
Implementasi Strategi
Tahap 5
Kontrol Strategi
3. Struktur strategic business unit SBU
Struktur SBU mengelompokkan divisi-divisi yang sama menjadi unit bisnis strategi dan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab setiap unit
kepada eksekutif senior yang melapor secara langsung kepada CEO.
4. Struktur matriks
Struktur matriks adalah struktur yang paling kompleks dari semua desain yang ada, karena bergantung pada alur kewenangan dan komunikasi vertikal dan
horizontal
2.6. Lingkungan Perusahaan
Sebelum melakukan berbagai proses dalam manajemen strategik analisis mengenai lingkungan perusahaan merupakan hal pertama dilakukan. Analisis
lingkungan harus dilakukan, dikarenakan perusahaan sangat dipengaruhi dan berinteraksi secara konstan dengan lingkungan yang melingkupinya. Dengan
demikian perlu dipastikan bahwa pengaruh lingkungan dapat disalurkan melalui arah positif dan dapat memberikan kontribusi optimal terhadap keberhasilan dan
pencapaian daya saing organisasi secara keseluruhan.
Menurut Hubeis dan Najib 2008, tujuan dari analisis lingkungan adalah menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan. Lingkungan organisasi ini
adalah faktor-faktor yang berada di luar atau di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi kemajuan organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah di
tetapkan.
Fungsi dan peran dari analisis lingkungan secara umum adalah sebagai berikut :
1. Policy – Oriented Role
Peran analisis yang berorientasi pada kebijakan manajemen tingkat atas dan bertujuan memperbaiki kinerja organisasi dengan memberikan informasi bagi
manajemen tingkat atas tentang kecenderungan utama yang muncul dalam lingkungan
2. Integrated Strategic Planning Role
Memperbaiki kinerja organisasi dengan membuat tingkat atas dan manajer divisi menyadari segala isu yang terjadi di lingkungan perusahaan yang
memiliki implikasi langsung pada proses perencanaan.
3. Function – Oriented Role
Memperbaiki kinerja organisasi dengan menyediakan informasi lingkungan yang memberikan perhatian pada efektivitas kinerja fungsi organisasi dengan
berorientasi pada masalah tertentu yang menjadi target utama dalam perusahaan.
Lingkungan perusahaan melingkupi lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan ekternal diklasifikasin menjadi dua bagian besar yaitu lingkungan
umum dan lingkungan industri. Lingkungan umum adalah lingkungan eksternal organisasi yang menyusun
faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas yang pada dasarnya berada diluar dan terlepas dari operasi perusahaan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah
faktor ekonomi, sosial, politik dan hukum, teknologi serta demografi.
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi
yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan.
Lingkungan industri dinilai lebih penting dan menentukan dalam persaingan perusahaan. Terdapat lima unsur persaingan pokok dalam lingkungan industri
yaitu 1 posisi tawar pemasok, 2 Resiko masuknya pesaing baru potensial, 3 posisi tawar pembeli, 4 ancaman dari produk subtitusi, 5 persaingan diantara
perusahaan dalam industri.
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada dalam organisasi dan secara normal memiliki implikasi langsung dan khusus pada
perusahaan. Lingkungan internal meliputi sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan Hubeis dan Najib, 2008.
2.7. Perumusan Strategi