5. GAMBARAN UMUM PENELITIAN
5.1. Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Kabupaten Indramayu secara geografis terletak antara 10751 -10836
Bujur Timur dan 615 - 640
Lintang Selatan dengan luas wilayah 2.040,11 km
2
. Kabupaten Indramayu berada pada lokasi yang strategis dan menjadi pusat
pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Indramayu di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur
berbatasan dengan Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Subang sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan
Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Cirebon. Kabupaten Indramayu memiliki 31 kecamatan yang terbagi atas 313 desa dan kelurahan. Sementara itu, jumlah
penduduk Kabupaten Indramayu akan ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 9 Jumlah Penduduk Kabupaten Indramayu Tahun 2009-2014
Tahun Jumlah PendudukJiwa
2009 1.744.897
2010 1.668.153
2011 1.675.790
2012 1.683.460
2013 1.690.977
2014 1.868.579
Sumber: BPS Kabupaten Indramayu, 2014
Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat pertumbuhan jumlah penduduk Kabupaten Indramayu dari tahun 2009 sampai 2014. Jumlah penduduk Kabupaten
Indramayu cenderung mengalami penurunan pada tahun 2010 dan mengalami peningkatan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2014. Jumlah penduduk pada
data terakhir yaitu pada tahun 2014 sebesar 1.868.579. Pertumbuhan penduduk yang selalu mengalami peningkatan menyebabkan semakin bertambahnya
kebutuhan penduduk termasuk peningkatan kebutuhan pangan. Sementara itu, perekonomian wilayah Kabupaten Indramayu dilihat berdasarkan Pendapatan
Domestik Regional Bruto PDRB. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu akan ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 10 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2013
Tahun Laju Pertumbuhan Ekonomi
2011 6,48
2012 6,52
2013 6,67
Sumber : BPS Kabupaten Indramayu, 2014
Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat PDRB kabupaten Indramayu dari tahun 2011 sampai 2013 terlihat memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang selalu
meningkat. Pada tahun 2013 laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,67 persen yang meningkat 0,15 persen dari tahun sebelumnya.
Di Kabupaten Indramayu musim hujan berlangsung pada bulan Oktober - Maret dan kemarau pada April
– September. Kabupaten Indramayu memiliki suhu rata-rata 30
C dan curah hujan rata-rata sebesar 110 mmhari pada tahun 2013, sedangkan pada tahun 2012 suhu udara rata-rata di Kabupaten Indramayu adalah
30 C dan curah hujan rata-rata sebesar 79 mmhari. Hal ini menunjukkan adanya
perubahan pada curah hujan yang berpengaruh terhadap kondisi lingkungan terutama kondisi pertanian di Kabupaten Indramayu.
5.2. Karakteristik Usaha Tani Responden
Penelitian ini dilakukan terhadap petani yang sangat rentan terkena dampak akibat variabilitas cuaca. Penelitian ini memilih sampel di Kabupaten
Indramayu. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan produksi padi di setiap daerah yang mengalami dampak variabilitas cuaca seperti kemarau panjang dan
curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan bencana banjir. Kecamatan Kandanghaur, Kecamatan Losarang dan Kecamatan Bongas dipilih dengan
kriteria mewakili daerah sentra produksi padi yang terkena dampak bencana banjir dan kekeringan serta mengalami kerugian cukup besar. Untuk itu, peneliti
mengambil sampel di Kecamatan Kandanghaur terdiri dari dua desa, Kecamatan Losarang terdiri dari tiga desa, dan Kecamatan Bongas terdiri dari tiga desa.
Berikut adalah tabel wilayah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Kabupaten Indramayu.