Dampak Variabilitas Cuaca terhadap Hasil Produksi, Input dan

terhadap fenomena gejala-gejala variabilitas cuaca, dampak ekonomi yang ditimbulkan terhadap padi akibat fenomena variabilitas cuaca, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kerugian petani padi dan adaptasi yang dilakukan petani. Berdasarkan penjelasan diatas, penelitian ini akan melihat keterkaitan antara empat komponen yang terbagi menjadi tiga langkah. Langkah pertama adalah mengkaji persepsi para petani padi di Kabupaten Indramayu mengenai variabilitas cuaca. Langkah kedua yaitu mengkaji dan mengidentifikasi dampak variabilitas cuaca terhadap kegiatan usahatani dan rumah tangga petani padi di Kabupaten Indramayu. Langkah ketiga adalah mengkaji dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kerugian petani padi. Langkah keempat adalah mengkaji adaptasi yang dilakukan oleh petani. Hipotesis pertama adalah variabilitas cuaca berpengaruh terhadap produktivitas padi. Namun sampai saat ini banyak para petani yang belum paham mengenai persepsi terhadap variabilitas cuaca tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan analisis deskriptif melalui wawancara atau kuesioner yang diberikan kepada para petani. Analisis persepsi petani tersebut menggunakan analisis deskriptif menggunakan metode likert. Hipotesis kedua adalah mengkaji dan mengidentifikasi dampak variabilitas cuaca terhadap kegiatan usahatani dan rumah tangga petani padi di Kabupaten Indramayu. Adanya variabilitas cuaca akan berdampak terhadap penurunan sumberdaya lahan, air dan infrastruktur terutama irigasi, yang menyebabkan terjadinya ancaman kekeringan atau banjir. Ancaman bencana tersebut mengakibatkan kerugian yang diterima oleh petani padi di Kabupaten Indramayu. Hal itu juga berdampak pada pendapatan rumah tangga usahatani padi. Analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan rumah tangga usahatani. Hipotesis ketiga adalah mengkaji dan mengidentifikasi nilai kerugian petani terhadap variabilitas cuaca dengan menggunakan analisis model regresi berganda. Hipotesis keempat adalah mengkaji adaptasi yang dilakukan oleh petani dalam menghadapi variabilitas cuaca dengan menggunakan analisis deskriptif. Untuk lebih jelasnya mengenai kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Kerangka pemikiran Hasil penelitian Variabilitas cuaca akan mempengaruhi sektor pertanian Kabupaten Indramayu sebagai salah satu sentra produksi padi di Jawa Barat Barat Dampak variabilitas cuaca terhadap usahatani padi Diperlukan kajian secara komprehensif Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kerugian petani padi. Analisis deskriptif dan analisis pendapatan rumah tangga usahatani padi Dampak variabilitas cuaca terhadap kegiatan usahatani dan rumah tangga petani padi Persepsi petani mengenai variabilitas cuaca Analisis model regresi berganda Analisis deskriptif dengan metode likert Rekomendasi kebijakan antisipasi variabilitas cuaca terhadap nilai kerugian petani secara berkelanjutan Adaptasi petani dalam menghadapi variabilitas cuaca Analisis deskriptif

4. METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi di Kabupaten Indramayu yaitu di Kecamatan Losarang, Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Bongas. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan alasan di daerah tersebut sangat rentan dan terkena dampak yang terbilang cukup parah akibat variabilitas cuaca berupa kekeringan dan banjir. Daerah tersebut merupakan salah satu daerah sentra penghasil lumbung padi dan yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dan sumber penghasilan bagi petani padi di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan yaitu pada bulan Maret 2015 untuk pengambilan data primer dan sekunder.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani di Kabupaten Indramayu dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Dan Peternakan Indramayu, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Indramayu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG, dan sumber-sumber yang relevan dengan topik yang diteliti. Tabel 6 Jenis dan sumber data dalam penelitian No. Tujuan Jenis Data Sumber Data Metode Analisis 1. Persepsi petani mengenai variabilitas cuaca Primer Petani Wawancara dan kuesioner 2. Dampak variabilitas cuaca terhadap kegiatan usahatani dan rumah tangga petani padi Primer dan sekunder Petani, Dinas Pertanian dan Peternakan Indramayu, BMKG, BPS Indramayu Wawancara, kuesioner dan studi literatur 3. Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi nilai kerugian petani padi terhadap variabilitas cuaca. Primer dan sekunder Petani, Dinas Pertanian dan Peternakan Indramayu Wawancara, kuesioner dan studi literatur 4. Strategi dan adaptasi petani dalam menghadapi variabilitas cuaca yang terjadi di Kabupaten Indramayu Primer Petani Wawancara dan Kuesioner