Total Penghasilan Pendidikan Variabel Model Fungsi Permintaan Rekreasi Alam 1.

kunjungan, sehingga didapat nilai ekonomi PPKAB dari kegiatan rekreasi alam sebesar Rp 187.578.431. Nilai ekonomi PPKAB dari kegiatan pendidikan adalah sebesar Rp 169.871.759 dengan total kunjungan kegiatan pendidikan sebanyak 750 kunjungan pada tahun 2013. Hal ini menunjukkan nilai ekonomi lokasi PPKAB untuk kegiatan pendidikan lebih kecil di bandingkan nilai ekonomi lokasi PPKAB untuk kegiatan rekreasi alam. Menurut hasil wawancara dan kuesioner di lapangan, sebagian besar pengunjung bersedia untuk mengeluarkan biaya tambahan jika berbagai fasilitas di PPKAB ditingkatkan kualitasnya. Adapun bentuk fasilitas yang menurut responden perlu ditingkatkan kualitasnya antara lain WC umum, tempat beribadah dan aksesibilitas, dalam hal ini yakni perbaikan jalan. Perbaikan jalan menjadi hal yang sangat diharapkan oleh pengunjung. Pengelolaan yang baik dari PPKAB sangat diperlukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung di kawasan ini. Nilai surplus konsumen yang cukup besar dikatakan sebagai indikator kemampuan pengunjung yang sebenarnya masih mau membayar lebih mahal untuk berekreasi alam atau berekowisata dan melakukan kegiatan pendidikan di PPKAB. Hal ini tentu harus disertai dengan peningkatan kualitas dari tempat wisata itu sendiri sehingga manfaat yang didapat baik dari pengelola maupun pengunjung PPKAB dari kegiatan ekowisata tersebut dapat mencapai optimum dengan tetap mempertahankan kelestarian hutannya. VIII KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: 1. Karekteristik sosial ekonomi yang paling menonjol dari pengunjung PPKAB yang berekreasi alam adalah pengunjung dengan usia antara 15-25 tahun, berasal dari wilayah Bogor dan sekitarnya, tingkat pendidikan terakhir perguruan tinggi, tingkat penghasilan diatas Rp 2.000.000, mencapai lokasi PPKAB menggunakan sepeda motor dan bis sewaan yang dilanjutkan dengan mengendarai jip dan sepeda gunung, membawa rombongan 5-10 orang, dan sebagian besar adalah laki-laki. Karekteristik sosial ekonomi pengunjung PPKAB yang melakukan kegiatan pendidikan adalah pengunjung dengan usia antara 15-20 tahun, berasal dari wilayah Jakarta dan Bekasi, tingkat pendidikan terakhir SMA, tingkat penghasilan dibawah Rp 1.000.000, mencapai lokasi PPKAB menggunakan kendaraan sewaan seperti bis dan truk tronton yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki, membawa rombongan besar 11-20 orang dan 41-50 orang, serta sebagian besar adalah perempuan. Berdasarkan hasil wawancara, baik pengunjung rekreasi alam maupun pengunjung kegiatan pendidikan mengetahui keberadaan lokasi dari teman atau keluarga. PPKAB sebagai tempat ekowisata dinyatakan cukup aman, pelayanan oleh petugas dilakukan dengan baik, fasilitas cukup lengkap, akses menuju lokasi sangat sulit dikarenakan akses jalan yang rusak, keindahan alam di PPKAB indah, tarif masuknya sedang, dan kebersihan di lokasi cukup bersih. 2. Dari hasil penelitian, terdapat empat variabel sosial ekonomi yang berpengaruh nyata terhadap fungsi permintaan rekreasi alam di PPKAB. Keempat variabel tersebut adalah jarak tempuh, jumlah tanggungan, waktu yang dihabiskan di lokasi, dan lama mengetahui lokasi. Fungsi permintaan kegiatan pendidikan d PPKAB terdapat dua variabel sosial ekonomi yang berpengaruh nyata, yaitu variabel waktu tempuh dan lama mengetahui lokasi.