Travel Cost Method Analisis Permintaan Ekowisata Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanan di kawasan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini di pilih dengan pertimbangan bahwa kawasan memiliki sumberdaya alam yang berpotensi untuk lebih dikembangkan menjadi tempat ekowisata. Waktu penelitian adalah bulan Mei-Juni 2014.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survei lapang dan wawancara yang dilakukan terhadap pengunjung kawasan PPKAB yang ditemui saat penelitian. Selain itu, wawancara juga dilakukan kepada petugas dan pengelola PPKAB. Data Sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari pihak pengelola PPKAB yang meliputi keadaan umum lokasi wisata sejarah, status, letak kawasan, keadaan fisik serta potensi wisata dan jumlah pengunjung pertahun. Selain itu data sekunder diperoleh juga dari literatur yang relevan dengan topik penelitian ini.

4.3 Teknik Pengambilan Sampel

Metode pangambilan contoh yang digunakan pada pengunjung adalah metode non-probability sampling, hal ini karena populasi responden tidak diketahui pasti. Responden dipilih dengan mengunakan teknik purposive sampling atau judgmental sampling, dimana responden dipilih secara sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan tujuan penelitian Prasetyo dan Jannah 2010. Responden yang dipilih merupakan responden yang berusia 15 tahun keatas yang dinilai dapat berkomunikasi dengan baik dan bersedia untuk mengikuti proses wawancara. Selain pengunjung, dilakukan wawancara kepada informan key person, yaitu pihak pengelola PPKAB. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dari program pendidikan dan 30 orang dari program rekreasi alam terbatas dengan batas kesalahan 10. Menurut data yang diperoleh dari pengelola PPKAB, jumlah kunjungan rata-rata setiap bulan pada periode tahun 2013 adalah sebesar 63 orang pada program pendidikan dan progam rekreasi alam terbatas sebesar 60 orang dengan carrying capacity per hari nya 150 orang.

4.4 Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual dan menggunakan aplikasi penghitungan ekonometrika di komputer. Pada Tabel 3 akan diuraikan matriks analisis data yang akan digunakan untuk menjawab tujuan-tujuan penelitian ini. Tabel 3 Matriks metode analisis data No. Tujuan Penelitian Sumber Data Analisis Data 1 Mengidentifikasi karekteristik wisatawan dari masing-masing program di PPKAB Data Primer : Wawancara langsung dengan wisatawan dengan bantuan kuesioner Analisis Deskriptif 2 Menduga fungsi permintaan dan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan wisata di PPKAB Data Primer : Wawancara langsung dengan wisatawan dengan bantuan kuesioner Regresi Linear Berganda 3 Mengestimasi besarnya surplus konsumen dan nilai ekonomi wisata PPKAB Data Primer : Wawancara langsung dengan wisatawan dengan bantuan kuesioner Metode Biaya Perjalanan dan Surplus Konsumen

4.4.1 Karekteristik Wisatawan dan Fungsi Permintaan Wisata

Karakteristik pengunjung PPKAB diidentifikasi menggunakan analisis deskriptif. Morley 1990 dalam Ross 1998 mengatakan bahwa permintaan akan pariwisata tergantung pada ciri wisatawan, seperti penghasilan, umur, motivasi, dan watak. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian diolah menggunakan software Minitab 15 yang kemudian digunakan untuk membentuk model regresi linear berganda. Regresi linear berganda adalah analisis regresi yang menjelaskan hubungan antara peubah respon variable dependent dengan faktor-faktor yang memengaruhi lebih dari satu prediktor variable independent Juanda 2009. Adapun fungsi permintaan yang dibentuk dengan model regresi linear berganda adalah : Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + b 9 X 9 + ɛ .... 1 Keterangan: Y = Jumlah kunjungan ke PPKAB dalam satu tahun terakhir atau pada tahun diadakan penelitian ini, yaitu tahun 2014 frekuensi kunjungan pertahun X 1 = Biaya perjalanan individu ke PPKAB Rporang X 2 = Total penghasilan Rpbulan X 3 = Tingkat pendidikan responden, dihitung berdasarkan tahun mengenyam pendidikan tahun X 4 = Umur responden tahun X 5 = Jarak tempuh dari tempat tinggal ke PPKAB Km X 6 = Waktu tempuh dari tempat tinggal ke PPKAB jam X 7 = Jumlah tanggungan orang X 8 = Waktu yang dihabiskan untuk satu kali kunjungan jam X 9 = Lama mengetahui Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol tahun b = Konstanta b 1 -b 9 = Koefisiensi regresi ɛ = Error Pada regresi linear berganda dilakukan pengujian asumsi atau uji parameter untuk mengetahui apakah model fungsi permintaan tersebut layak atau tidak. Uji parameter tersebut antara lain uji kenormalan, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokolerasi.

4.4.2 Nilai Ekonomi Wisata dengan Pendugaan Surplus Konsumen

Tujuan dasar Travel Cost Method TCM adalah ingin mengetahui nilai kegunaan use value dari sumberdaya alam melalui pendekatakan proxy. Biaya yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi jasa dari sumberdaya alam digunakan sebagai proxy untuk menentukan harga dari sumberdaya tersebut. Prinsip dasar TCM adalah teori permintaan konsumen dimana nilai yag diberikan seseorang pada lingkungan atribut yang tidak terpasarkan dapat disimpulkan dari biaya