Kadar Karbon Biomassa Pendugaan Potensi Kandungan Karbon Pada Tegakan
Tanaman Sengon dapat tumbuh baik pada tanah regosol, aluvial, dan latosol yang bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan kemasaman tanah
sekitar pH 6-7. Ketinggian tempat yang optimal untuk tanaman sengon antara 0 –
800 m dpl. Walapun demikian tanaman sengon ini masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1500 m di atas permukaan laut. Sengon termasuk jenis tanaman tropis,
sehingga untuk tumbuhnya memerlukan suhu sekitar 18 °C –27 °C. Tanaman
sengon membutuhkan batas curah hujan minimum yang sesuai, yaitu 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidak terlalu basah, dan memiliki curah
hujan tahunan yang berkisar antara 2000 –4000 mm. Kelembaban juga
mempengaruhi setiap tanaman Martawijaya et al. 1989. Martawijaya et al. 1989 mengatakan bahwa pohon sengon dapat mencapai
ketinggian 40 m dengan batang bebas cabang 10-30 m, diameter sampai 80 cm, kulit luar berwarna putih atau kelabu, tidak beralur, tidak mengelupas, tidak
berbanir. Ciri umum yang lain pada kayu sengon adalah kayu teras berwarna hampir putih atau coklat muda, sedangkan warna kayu gubal tidak jauh berbeda
dengan wana kayu teras. Tajuk pohon sengon berbentuk perisai, agak jarang dan selalu hijau. Tajuk yang jarang ini memungkinkan beberapa jenis tumbuhan
bawah untuk dapat hidup di bawahnya. Bentuk daun majemuk, panjang bisa mencapai 40 cm, terdiri dari 8-15 pasang anak tangkai daun, setiap anak tangkai
terdiri dari 15-25 daun dan bentuk daun lonjong Atmosuseno 1998. Sengon mempunyai berat jenis 0,24-0,29. Berserat panjang dan termasuk
kedalam kelas kuat IV-V, penyusutan sampai kering tanur 2,5 pada sisi radial dan 5,2 pada sisi tangensial. Sengon mengandung 49,4 selulosa, 26
lignin,15,6 pentosan, 0,6 abu dan 0,2 silika. Kelarutan dalam alkohol- benzen sebesar 3,4, air dingin 3,4, air panas 4,3 serta NaOH sebesar
19,6. Nilai kalor dari kayu sengon sebesar 4,664 kalg Martawijaya et al 1989.