Model Pendugaan Karbon Berdasarkan Hubungan Dengan Diameter

5.1.12 Model Pendugaan Karbon Berdasarkan Hubungan Dengan Diameter

dan Tinggi Pohon Model yang digunakan untuk menduga kandungan karbon pada tiap bagian pohon sama seperti pada pendugaan biomassa yaitu menggunakan model : C = aD b dan C = a + bD untuk model hubungan kandungan karbon dengan diameter, sedangkan untuk menduga hubungan antara kandungan karbon dengan diameter dan tinggi pohon digunakan model: C = a D b1 H b2 dan C = a + b1D + b2H, dimana C adalah kandungan karbon dalam Kg Cha, D adalah diameter pohon dalam meter , H adalah tinggi dalam meter. Sedangkan a dan b adalah konstanta. Tabel 37 Model Pendugaan Karbon Pohon Sengon Berdasarkan Hubungan Antara Diameter dan Tinggi Pohon Bagian Model linear R² adj S P Akar Ø 5 cm C = - 0,166 + 2,09 D + 0,281 H 82,40 0,054 0,006 C = 10,9 D 1.94 83,00 0,398 0,001 Akar Ø 5 cm C = - 0,844 + 25,9 D 92,20 0,123 0,000 C = 43,65 D 4.84 H- 2.53 94,20 0,151 0,000 Tunggak C = 11,2 D 2.38 85,0 0,274 0,001 C = 30,2 D 1.93 H 1.07 99,9 0,017 0,000 Batang C = 223,8 D 2.06 92,0 0,172 0,000 C = 24,5 D 1.95 H 1.19 99,4 0,047 0,000 Cabang C = 1.698,2 D 3.31 99,2 0,083 0,000 C = 43,65 D 2.11 H 0.94 99,9 0,023 0,000 Batang Setelah Cabang pertama C = 512,8 D 2.71 77,9 0,281 0,002 C = 38,9 D 2.16 H 1.13 97,9 0,086 0,000 Ranting C = 512,8 log D 2.67 95,1 0,111 0,000 C = 128,8 D 2.36 H 0.827 96,7 0,091 0,000 Daun C = - 0,056 + 17,9 D 94,7 0,629 0,000 C = - 0,892 + 8,13 D + 0,223 H 96,8 0,490 0,000 Total C = 1.445,4 D 2.82 98,9 0,083 0,000 C = 69,1 D 2.14 H 0.783 99,3 0,066 0,000 Keterangan : R-Sqadj = Koefisien determinasi P = Taraf nyata S = Simpangan baku Pada Tabel 37 disajikan model pendugaan untuk menduga kandungan karbon dengan melihat hubungan antara diameter dan tinggi pohon. Pada model pertama digunakan untuk menduga hubungan antara karbon dengan diameter sedangkan untuk model kedua digunakan untuk menduga hubungan antara karbon dengan diameter dan tinggi pohon. Pada Tabel 37 dapat dilihat bahwa R-Sqadj berkisar antara 77,9-99,9. Dari kedua model persamaan, C = aD b memiliki koefisien determinasi adjustment R-Sqadj dengan kisaran 77,9-98,9. Sedangkan persamaan C = a D b1 H b2 memiliki koefisien determinasi adjustment R-Sqadj yang lebih kecil yakni dengan kisaran 83,0-99,9. Dari Tabel 37 terlihat pula bahwa beberapa persamaan atau model tersebut diatas dapat diterima P 0,05 karena peubah bebasnya tinggi dan diameter memiliki pengaruh yang nyata terhadap perubahan karbon.

5.2 Pembahasan