2.4.3 Total Populasi
Populasi merupakan jumlah penduduk yang menempati suatu wilayah tertentu. Total populasi suatu negara dilihat berdasarkan kepada jumlah warga
negara yang sah secara hukum dan terdaftar di negara tersebut. Adanya warga negara asing yang menetap ataupun turis yang datang ke negara tersebut tidak
tercantumkan dalam jumlah populasi suatu negara. Total populasi suatu negara sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan populasi di negara tersebut. Pertumbuhan
populasi merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah populasi. Pertumbuhan populasi diakibatkan
oleh beberapa komponen yaitu: kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, migrasi masuk dan migrasi keluar. Selisih antara kelahiran dan kematian disebut
pertumbuhan alamiah natural increase, sedangkan selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar disebut migrasi netto.
Adanya pengaruh positif pertumbuhan populasi terhadap pertumbuhan ekonomi di mana kondisi dan kemajuan populasi sangat erat terkait dengan
tumbuh dan berkembangnya usaha ekonomi. Populasi disatu pihak dapat menjadi pelaku atau sumber daya bagi faktor produksi, pada sisi lain dapat menjadi
sasaran atau konsumen bagi produk yang dihasilkan. Kondisi-kondisi suatu populasi, data dan informasi kepopulasian akan sangat berguna dalam
memperhitungkan berapa banyak tenaga kerja akan terserap serta kualifikasi tertentu yang dibutuhkan dan jenis-jenis teknologi yang akan dipergunakan untuk
memproduksi barang atau jasa. Dipihak lain pengetahuan tentang struktur populasi dan kondisi sosial ekonomi pada wilayah tertentu, akan sangat
bermanfaat dalam memperhitungkan berapa banyak populasi yang dapat memanfaatkan peluang dan hasil pembangunan atau seberapa luas pangsa pasar
bagi suatu produk usaha tertentu Todaro dan Smith, 2006. Sesuai dengan model Solow, populasi dianggap sangat berpengaruh
terhadap tingkat tabungan suatu negara. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya populasi yang berkualitas mampu memacu tingkat tabungan dan investasi
domestik secara bersama-sama sehingga kesenjangan tabungan dan investasi domestik dapat diminimalisasi.
2.4.4 Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth