Gambaran Umum Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN 5+3

Tabel 2 menunjukkan nilai IPM dari masing- masing negara ASEAN 5+3 pada tahun 2011. Negara dengan nilai IPM tertinggi adalah Jepang dengan nilai IPM 0.901 dan menempati peringkat 12, hal tersebut dikarenakan Jepang telah selama beberapa dekade memiliki penduduk yang berpendidikan tinggi, memiliki tingkat melek huruf sangat tinggi, dan mengembangkan begitu banyak industri teknologi tinggi. Sedangkan nilai IPM terendah ditempati oleh negara Indonesia dengan nilai 0.617 dan menempati peringkat 124. Hal tersebut dikarenakan adanya kesenjangan dalam pembangunan di Indonesia yang tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Kesenjangan tersebut terdapat dalam aksestabilitas dan kualitas. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia tengah mengupayakan berbagai program percepatan, salah satunya pembangunan infrastruktur melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Nasional MP3EI. 4.5 Gambaran Umum Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN 5+3 Pertumbuhan ekonomi negara ASEAN 5+3 pada tahun 1996-2010 cenderung fluktuatif. Hal ini disebabkan dominansi pengaruh ketidakpastian perekonomian dunia terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN 5+3 serta adanya krisis ekonomi yang terjadi baik krisis tahun 1998 yang terjadi di ASEAN, krisis tahun 2005 akibat naiknya harga minyak dunia maupun adanya krisis global pada tahun 2008. Setiap gejolak yang terjadi dalam perekonomian dunia akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara ASEAN 5+3 yang sebagian besar hanya merupakan negara dengan perekonomian terbuka kecil small open economy. Pada Gambar 12 dapat diketahui bahwa negara dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah China sebesar 9.9 persen, hal tersebut dikarenakan China merupakan negara yang memiliki perekonomian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 10 persen selama 30 tahun terakhir. China juga merupakan eksportir terbesar dan importir barang terbesar kedua di dunia. China menunjukkan orientasi tingkat pendapatan yang lebih tinggi sebagai bukti produktivitas ekonominya yang telah meningkat pesat. Perbaikan besar yang dilakukan oleh China dalam rangka memacu p perubahan reformasi jaminan s masih pe memastika pertumbuha n struktur ja struktural osial dan m erlu meny an pertumbu an ekonomi angka panj dalam beb mempromos yeimbangka uhan yang b i tercermin ang, diman berapa tahu sikan konsu an kembal berkelanjuta baik dalam na China te n terakhir umsi domest i pertumb an. m faktor jan lah melaku dengan ber tik. Namun buhan ekon ngka pendek ukan serang rinvestasi d n ekonomi C nominya u k dan gkaian dalam China untuk Jep terendah d sebesar 0. satu nega terendah d asing yang salah satu rata-rata p pang adala dibandingka 8 persen. H ara maju, p dibandingka g masuk ke u faktor pem pertumbuhan ah negara an negara A Hal tersebut penyebab Je an negara A e Jepang, te macu pertum n ekonomi n yang mem ASEAN 5+ sangat men epang mem ASEAN 5+ erutama inv mbuhan eko negara ASE miliki rata-r 3 lainnya p ngherankan miliki rata-r +3 lainnya estasi langs onomi suatu EAN 5+3 Ta rata pertum pada tahun karena Jep rata pertum adalah rend sung asing y u negara. B ahun 1996-2 mbuhan eko 1996-2010 pang adalah mbuhan eko dahnya inv yang merup erikut ini a 2010: onomi yaitu salah onomi estasi pakan adalah R at a-rat a Pert um buhan Ekonom i persen Sumber : Gambar World Ban 12. Perkem 5+3 Tah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3.8 nk 1996-201 mbangan Ra hun 1996-20 8 4.8 10, data dio ata-rata Per 010 Persen 5.8 3.2 Neg olah rtumbuhan n 2 4.5 gara Ekonomi N 4.3 0.8 9.9 8 Negara AS SEAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN