Ga ambaran Um GA AMBARAN

Pe tetapi sebe dengan jat saat ini menyebab di bidang enurunan ha enarnya hal tuhnya harg Jepang m bkan lamban ekonomi da arga mungk l ini buruk b ga perumaha masih beru nnya pertum an fiskal. kin terdeng bagi seluruh an dan pasa usaha untu mbuhan eko ar seperti b h masyaraka ar saham pad uk mengata onomi melal berita baik at. Deflasi d da awal tah asi kondis lui reformas bagi konsu di Jepang di hun 1990. H si deflasi si struktural umen, iawali ingga yang l baik

4.4 Ga ambaran Um

mum Totall Populasi N Negara AS SEAN 5+3 Jum memperlih negara AS Gambar 1 tahun 199 mlah total hatkan trend SEAN 5+3 m 11 menunju 6-2010. populasi d yang sela maupun jik ukkan rata- di negara lu meningk ka dilihat da rata total p ASEAN 5 kat dari tahu ari masing-m populasi ne 5+3 dari ta un ke tahun masing nega egara ASEA ahun 1996- baik secara ara ASEAN AN 5+3 pe -2010 a total N 5+3. eriode Perkem bangan Jum lah Popul asi R ibu Ji wa Sumber : Gambar 1 Ga negara AS tahun 199 World Ban 11. Perkemb Tahun ambar 11 m SEAN 5+3 y 96-2010, dim 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000 1400000 nk 1996-20 bangan Rata 1996-2010 memperlihat yang memil mana Indon 207839 2178 010, Data D a-rata Total Ribu Jiwa tkan bahwa liki rata-rata nesia sebesa 81 3796 6 Negar Diolah. l Populasi N a a China dan a jumlah tot ar 202 juta j 60933 72427 ra Negara ASE n Indonesia tal populasi jiwa dan C 7 45954 126 EAN 5+3 a merupakan i tertinggi se China sebesa 6091 1230075 5 n dua elama ar 1,2 milyar jiwa. Hal tersebut sesuai dengan fakta bahwa Indonesia dan China merupakan dua negara yang termasuk dalam negara yang memiliki jumlah populasi tertinggi di dunia. Sedangkan jumlah populasi terendah terdapat di negara Singapura yaitu sebesar 3,6 juta jiwa, hal tersebut menyebabkan Singapura sangat bergantung kepada tenaga kerja asing terutama di sektor keterampilan rendah seperti konstruksi, jasa katering serta pembantu rumah tangga. Jumlah populasi yang tinggi saja ternyata tidak cukup menjadi modal untuk menyeimbangkan kesenjangan tabungan dan investasi domestik. Hal yang paling utama dari pertumbuhan penduduk adalah kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang baik sangat diperlukan dalam memperkecil kesenjangan tabungan dan investasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kualitas sumber daya manusia di suatu negara dapat tercermin melalui nilai Indeks Pembangunan Manusia IPM. IPM merupakan salah satu indikator untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia pada suatu negara dalam tiga dimensi dasar yang tercermin dalam taraf pendidikan, kesehatan, serta kemampuan daya beli. Tabel 2. Nilai Indeks Pembangunan Manusia Negara ASEAN 5+3 Tahun 2011 Negara Nilai IPM Peringkat 180 negara 1 2 3 Indonesia 0.617 124 Malaysia 0.761 61 Singapura 0.866 26 Thailand 0.682 103 Filipina 0.644 112 Korea Selatan 0.897 15 Jepang 0.901 12 China 0.687 101 Sumber : United Nations Development Programme, 2012 data diolah Tabel 2 menunjukkan nilai IPM dari masing- masing negara ASEAN 5+3 pada tahun 2011. Negara dengan nilai IPM tertinggi adalah Jepang dengan nilai IPM 0.901 dan menempati peringkat 12, hal tersebut dikarenakan Jepang telah selama beberapa dekade memiliki penduduk yang berpendidikan tinggi, memiliki tingkat melek huruf sangat tinggi, dan mengembangkan begitu banyak industri teknologi tinggi. Sedangkan nilai IPM terendah ditempati oleh negara Indonesia dengan nilai 0.617 dan menempati peringkat 124. Hal tersebut dikarenakan adanya kesenjangan dalam pembangunan di Indonesia yang tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Kesenjangan tersebut terdapat dalam aksestabilitas dan kualitas. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia tengah mengupayakan berbagai program percepatan, salah satunya pembangunan infrastruktur melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Nasional MP3EI. 4.5 Gambaran Umum Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN 5+3