Tabel 3. Hasil Pengujian Stasioneritas Data
Variabel Diff
1
Metode
2
p-Value Statistic Uji
3
LLC Breitung IPS ADF-
Fisher PP-
Fisher
SIGAP 0 2 0.0000 - 0.0000 0.0000
0.0066 3
0.0000 0.0292
0.0000 0.0000
0.0609 FDI 0 2
0.0002 -
0.0000 0.0001
0.0003 3
0.0052 0.0237
0.0000 0.0001
0.0161 CPI 0 2
0.0000 -
0.0000 0.0000
0.0000 3
0.0000 0.0000
0.0000 0.0000
0.0001 TP 0 2
0.0000 -
0.0009 0.0041
0.0000 GROWTH 0
2 0.0000 - 0.0000 0.0000
0.0000 3
0.0842 0.0488
0.0000 0.0000
0.0002 DKRISIS 0
3 0.0014 - 0.0000 0.0000
0.0000
Sumber: Hasil Pengolahan dengan EVIEWS 6.0 Keterangan :
1 Differencing : 0 = data level 2 Metode
: 1 = tanpa intersep dan tanpa tren 2 = dengan intersep dan tanpa tren
3 = dengan intersep dan dengan tren 3 Statistik Uji : L L C
= Levin, Lin Chu t Breitung
= Breitung t-stat I P S
= Im, Pesaran and Shin W-stat ADF-Fisher = ADF-Fisher Chi-square
PP-Fisher = PP Fisher Chi-square
5.2 Tahapan Pemilihan Pendekatan Model Terbaik
Estimasi model untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kesenjangan tabungan dan investasi domestik negara ASEAN 5+3 yang
menggunakan analisis data panel, dapat dilakukan melalui tiga pendekatan model estimasi yaitu Pooled Least Square, Fixed Effect Model, dan Random Effect
Model. Estimasi model regresi data panel faktor-faktor yang memengaruhi
kesenjangan tabungan dan investasi domestik negara ASEAN 5+3 dengan metode Pooled Least Square Model
yang menghasilkan model estimasi dengan nilai R- Squared
sebesar 0.4671. Dengan melihat nilai ProbF-Statistic sebesar 0.0000
yang lebih kecil dibandingkan taraf nyata α sebesar 5 persen, hal ini berarti
Pooled Least Square Model menyatakan bahwa secara keseluruhan minimal ada
satu variabel diantara FDI, CPI, populasi total, pertumbuhan ekonomi, dan krisis ekonomi yang secara signifikan memengaruhi kesenjangan tabungan dan investasi
domestik dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Kemudian estimasi model regresi data panel faktor-faktor yang
memengaruhi kesenjangan tabungan dan investasi domestik negara ASEAN 5+3 dengan metode Fixed Effect Model yang menghasilkan model estimasi dengan R-
Squared 0.8570. Secara umum Pooled Least Square Model dan Fixed Effect
Model tidak memberikan perbedaan hasil yang signifikan. Namun, Chow Test
tetap harus dilakukan untuk memilih pendekatan terbaik antara Pooled Least Square Model
dan Fixed Effect Model. Hasil Chow Test dengan nilai prob sebesar 0.0000 jika dibandingkan dengan taraf nyata
α sebesar 5 persen menyatakan bahwa Fixed Effcet Model lebih baik daripada Pooled Least Square Model dengan
tingkat kepercayaan 95 persen. Langkah berikutnya, estimasi model regresi data panel faktor-faktor yang
memengaruhi kesenjangan tabungan dan investasi domestik negara ASEAN 5+3 dengan metode Random Effect Model yang menghasilkan model estimasi dengan
R-Squared 0.0666. Selanjutnya, meskipun Random Effect Model juga tidak
memberikan perbedaan hasil yang signifikan dengan Fixed Effect Model tetapi Hausman Test
tetap harus dilakukan untuk memilih pendekatan terbaik antara Fixed Effect Model
dan Random Effect Model. Hasil Hausman Test dengan nilai prob
sebesar 0.0000 jika dibandingkan dengan taraf nyata α sebesar 5 persen
menyatakan bahwa Fixed Effect Model lebih baik daripada Random Effect Model dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
5.3 Tahapan Evaluasi Model 5.3.1 Tahapan Evaluasi Model berdasarkan Kriteria Ekonometrik