Rasio Profitabilitas Perbedaan Kinerja Keuangan Wijaya Karya

1. Rasio Profitabilitas

a. Return on Equity Tabel 5. Return On Equity Wijaya Karya Sebelum Privatisasi dalam jutaan rupiah Indikator Tahun 2003 2004 2005 2006 Laba setelah pajak 40.738 71.727 68.382 93.897 Modal sendiri 239.981 292.347 329.383 402.258 Return On Equity 16,97 24,53 20,76 23,34 Rata-rata 21,40 Sumber : Laporan Keuangan PT. Wijaya Karya, Persero Tbk Tabel 6. Return On Equity Wijaya Karya Sesudah Privatisasi dalam jutaan rupiah Indikator Tahun 2008 2009 2010 2011 Laba setelah pajak 156.035 189.222 284.922 354.499 Modal sendiri 1.384.641 1.532.941 1.801.624 2.076.561 Return On Equity 11,27 12,34 15,81 17,11 Rata-rata 14,13 ` Sumber : Laporan Keuangan PT. Wijaya Karya, Persero Tbk Dari kedua tabel diatas dapat dilihat bahwa, pada saat sebelum privatiasi melalui IPO, rata-rata Return On Equity Wijaya Karya dari tahun 2003-2006 sebesar 21,40. Menurut keputusan Menteri BUMN No KEP- 100MBU2002 tentang tata cara pengukuran tingkat kesehatan BUMN, Return On Equity BUMN memiliki skor paling tinggi sebesar 20 poin apabila memiliki nilai lebih dari 15. Hal ini mengindikasikan bahwa Return On Equity Wijaya Karya sebelum diprivatisasi memiliki skor yang sangat tinggi. Sedangkan rata-rata Return On Equity Wijaya Karya sesudah privatisasi adalah sebesar 14,38, yang berarti terjadi penurunan 7,02. Penurunan ini menyebabkan skor penilaian menurut keputusan Menteri BUMN turun menjadi 18 poin disebabkan oleh penurunan rata-rata Return On Equity. Rasio Return On Equity digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Penurunan rata-rata Return On Equity Wijaya Karya merupakan penurunan yang tidak diinginkan oleh investor, hal tersebut dikarenakan setiap 100 rupiah modal sendiri yang diinvestasikan akan menghasilkan laba setelah pajak turun menjadi 14,38 rupiah sesudah perseroan diprivatisasi. Penurunan ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiyowati 2010 yang meneliti sepuluh BUMN bidang non bank. Berdasarkan Gambar 2 dari analisa trend menggunakan Minitab 15, terlihat kecenderungan menurun pada nilai rata-rata Return On Equity Wijaya karya dimasa depan. Penurunan tersebut dapat dilihat pada garis forecast berwarna hijau untuk tahun 2012-2013. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kecenderungan sumbangan keuntungan terhadap pemegang saham pada masa depan akan menurun. 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 26 24 22 20 18 16 14 12 10 Year R O E MA PE 26.7217 MA D 3.9871 MSD 18.4895 A ccuracy Measures A ctual Fits Forecasts Variable Trend Analysis Plot for ROE Linear Trend Model Yt = 21.45 - 0.908500t Gambar 2. Output data analisis trend ROE menggunakan Minitab 15 b. Return On Assets Tabel 7. Return On Assets Wijaya Karya Sebelum Privatisasi dalam jutaan rupiah Indikator Tahun 2003 2004 2005 2006 Laba setelah pajak 40.738 71.727 68.382 93.897 Total Aset 1.344.738 1.956.828 2.097.931 2.655.142 Return On Assets 3,03 3,67 3,26 3,54 Rata-rata 3,37 Sumber : Laporan Keuangan PT. Wijaya Karya, Persero Tbk Tabel 8. Return On Assets Wijaya Karya Sesudah Privatisasi dalam jutaan rupiah Indikator Tahun 2008 2009 2010 2011 Laba setelah pajak 156.035 189.222 284.922 354.499 Total Aset 5.771.424 5.700.614 6.286.305 8.322.980 Return On Assets 2,70 3,32 4,53 4,26 Rata-rata 3,70 Sumber : Laporan Keuangan PT. Wijaya Karya, Persero Tbk Pada perbandingan rata-rata Return On Assets dari kedua tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada saat sebelum privatiasi melalui IPO, rata-rata Return On Assets Wijaya Karya dari tahun 2003-2006 adalah sebesar 3,37. Rasio ini menggambarkan kemampuan aset dalam menghasil laba setelah pajak, artinya semakin besar rasio Return On Assets maka semakin baik efektifitas aset dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Sedangkan rata-rata Return On Assets setelah privatisasi adalah sebesar 3,70 yang berarti terjadi kenaikan sebesar 0,33 dibandingkan sebelum melakukan privatisasi. Pada kedua tabel diatas, terlihat kenaikan total aset Wijaya Karya yang selalu konsisten setiap tahunnya. Kenaikan total aset tertinggi adalah pada tahun 2008 jika dibandingkan dengan tahun 2006, hal tersebut dikarenakan pada tahun 2008 Wjaya Karya sudah melakukan IPO. Pada Gambar 3 dari analisa trend menggunakan Minitab 15, kecenderungan Return On Assets Wijaya karya yang digambarkan pada garis forecast berwarna hijau menunjukkan kenaikan nilainya pada tahun 2012- 2013. Hal tersebut meramalkan bahwa rasio total aset dalam menghasilkan laba setelah pajak akan canderung meningkat pada masa depan. 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 Year R O A MA PE 11.0490 MA D 0.3760 MSD 0.2220 A ccuracy Measures A ctual Fits Forecasts Variable Trend Analysis Plot for ROA Linear Trend Model Yt = 2.927 + 0.113t Gambar 3. Output data analisis trend ROA menggunakan Minitab 15

2. Rasio Likuiditas