Sejarah dan Perkembangan Kedai Telapak

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Kedai Telapak

4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Kedai Telapak

Kedai Telapak didirikan pada tahun 2006 dengan nama Telapak Coffee Shop dengan mengambil konsep coffee shop yang menyediakan makanan dan minuman ringan seperti kopi, teh dan roti. Kedai Telapak merupakan salah satu badan usaha yang dibangun oleh Perkumpulan Telapak dengan tujuan sebagai tempat berkumpulnya anggota-anggota Telapak dimana mereka dapat berdiskusi sekaligus menikmati makanan dan minuman. Desain interior Telapak Coffee Shop dibuat apik dan minimalis dengan perpaduan aksen warna hijau cartesius diatas dominasi warna putih yang memberikan nuansa sejuk dan menyatu dengan alam. Telapak Coffee Shop dibagi atas dua ruangan yaitu indoor non-smoking area dan outdoor smoking area. Pada area indoor dilengkapi dengan tiga set sofa eksklusif yang memberikan kesan berkelas sehingga pengunjung betah untuk berlama-lama. Suasana outdoor dengan dominasi pepohonan melengkapi kesejukannya. Telapak Coffee Shop memberikan fasilitas internet gratis agar pengunjung dapat mengakses informasi seluas-luasnya dengan kecepatan akses yang memadai melalui internet. Fasilitas tersebut diimbangi dengan kualitas pelayanan yang menerapkan konsep “customer friendly” untuk membuat pelanggan betah. Semangat kekeluargaan dari karyawan yang tinggi mencoba untuk selalu ramah kepada pelanggannya. Segmentasi pengunjung yang dibidik adalah kelas menengah. Seiring perkembangan dan melihat lokasi Telapak Coffee Shop yang berada satu kawasan dengan Pool Damri Bogor, diketahui bahwa konsumen yang datang ke Telapak Coffee Shop adalah penumpang bis damri yang sedang singgah untuk menunggu bis ataupun jemputan. Teridentifikasi pula bahwa yang dibutuhkan konsumen bukan hanya makanan ringan tetapi juga makanan berat. Akhirnya, pada tahun 2007, Telapak Coffee Shop berubah nama menjadi Kedai Telapak dengan penambahan menu berupa makanan berat, diantaranya nasi goreng, mie goreng dan nasi timbel. Kedai Telapak memiliki kapasitas sebanyak 65 tempat duduk, dengan total 21 meja makan dengan kapasitas setiap meja makan dapat diisi dengan detail berikut: 9 meja dengan kapasitas 4 tempat duduk setiap mejanya, 1 meja dengan kapasitas 6 tempat duduk setiap mejanya, 1 meja dengan kapasitas 3 tempat duduk setiap mejanya, 10 meja dengan kapasitas 2 tempat duduk setiap mejanya Kedai Telapak menarik konsumen dengan mengadakan hiburan berupa live music dan acara nonton bareng bola serta balap mobilmotor. Tak jarang pula Kedai Telapak dijadikan sebagai tempat perusahaaninstitusi untuk mengadakan pertemuanmeeting, seminar maupun gathering. Saat ini Kedai Telapak menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam komunitas di Kota Bogor, seperti komunitas pecinta lingkungan, komunitas pekerja bersepeda, komunitas seniman dan komunitas pecinta sepak bola. Gambar 5. Desain Indoor dan Outdoor Kedai Telapak Bogor

4.1.2. Struktur Kedai Telapak dan Ketenagakerjaan