II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Restoran
Restoran adalah usaha bisnis yang menyediakan makanan dan minuman untuk dijual kepada konsumen. Kata restoran mencakup serangkaian operasi jasa
makanan. Istilah ini berasal dari kata Perancis “restourant” yang berarti restore of energy
atau pemulihan tenaga. Restoran tidak hanya melayani kebutuhan sosial tetapi juga kebutuhan secara biologis. Berbagai macam alasan yang dimiliki orang
ketika memutuskan untuk makan di restoran antara lain untuk melepaskan diri dari kebosanan, untuk bersosialisasi, merasakan makanan yang berbeda yang
biasanya disajikan di rumah selain itu juga untuk menghindari pekerjaan yang membosankan di tempat kerja Power, 1999.
“Restoran adalah suatu usaha komersial yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman bagi masyarakat umum dan dikelola secara professional”
Soekresno, 2000. Dengan demikian restoran dapat didefinisikan sebagai suatu usaha yang bergerak dalam bidang jasa yang menyediakan jasa pelayanan
makanan dan minuman. Usaha restoran termasuk pada pengolahan jasa yang bersifat campuran yang dalam pelaksanaannya mengkombinasikan produk dan
jasa Kotler, 2001. Menurutnya usaha restoran merupakan suatu bentuk usaha yang dalam pelaksanaannya mengkombinasikan antara produk dan jasa.
2.1.1. Jenis Restoran
Restoran memiliki beberapa jenis yang didasarkan pada beberapa kriteria. Jenis restoran tersebut antara lain:
1. Berdasarkan dari pengelolaan dan sistem penyajian, restoran diklasifikasikan
menjadi 3 yaitu Soekresno, 2000: a.
Formal Restaurant Restoran Formal: adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional
dengan pelayanan yang eksklusif. Contoh: Members Restaurant, Gourmet, Main Dining Room
, Grilled Restaurant, dan Executive Restaurant.
b. Informal Restaurant Restoran Informal: adalah industri jasa pelayanan
makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan
percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan. Contoh: Cafetaria, Fast Food Restaurant
, dan Family Restaurant. c.
Specialties Restaurant: adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersil dan professional dengan
menyediakan makanan khas dan diikuti dengan sistem penyajian yang khas dari suatu negara tertentu. Contoh: Indonesian Food Restaurant,
Japanese Food Restaurant , Korean Food Restaurant, dan Thai Food
Restaurant .
2. Berdasarkan segmentasinya, restoran memiliki 2 dua jenis restoran yaitu
Jack Davis, 2006: 1.
Non Commercial: adalah bisnis dibidang makanan dan minuman dimana dalam bisnis ini tidak mengutamakan dalam produksi ataupun pelayanan
dan mengambil keuntungan dari usaha yang dijalankan melainkan lebih bersifat pada pengembangan dan penyediaan produk yang dijual. Misalnya
restoran yang terdapat di sekolah, penjara, kantin pegawai rumah sakit, kantin pabrik, ataupun organisasi transportasi umum. Terdapat 2 dua
jenis restoran dari restoran non komersil yaitu: a.
Self operated. Jenis dari restoran ini memiliki program yang diatur dan dioperasikan oleh organisasi milik karyawan.
b. Contract Management Company-operated. Kebalikan dari self operated
jenis restoran ini memiliki program yang diatur, dan dioperasikan oleh perusahaan yang ahli dibidangnya yaitu pengolahan makanan dan
minuman. 2.
Commercial: adalah bisnis dibidang makanan dan minuman dimana dalam bisnis ini mengutamakan dalam produksi ataupun pelayanan dan
mengambil keuntungan, contohnya hotel, bar, lounge. 3. Berdasarkan jenis dasarnya restoran dibagi menjadi empat jenis yaitu: Jack
David, 2006:
a. Upscale High-Check Average Restaurant: adalah restoran yang
menawarkan makanan dan minuman dengan kualitas tertinggi dari produk makanan dan minuman yang dimiliki. Biasanya disebut “luxury” atau
“gourmet” restoran. b.
Casual-service Restaurant: adalah restoran yang memiliki kecenderungan suasana yang santai, ceria dan menyenangkan. Sebagian besar restoran ini
memiliki tema yang bersifat menyeluruh dalam hal desain makanan, minuman, dekorasi interior dan eksterior.
c. Family-service Restaurant. Restoran ini memiliki suasana dan menu yang
sederhana, seperti coffeeshop dan cafeteria. Menu makanan yang disajikan seperti masakan makan di rumah.
d. Quick-service Restaurant. Restoran ini dirancang untuk efisiensi dan
kenyamanan dengan self-service counter. Menu yang disediakan terbatas dan harganya yang relatif murah. Restoran ini lebih dikenal dengan sebutan
Fast Food Restaurant .
Menurut Marsum 2000, ada tujuh 7 tipe klasifikasi restoran: 1.
A La Carte Restaurant: adalah restoran yang telah mendapatkan ijin penuh untuk menjual makanan, lengkap dengan banyak variasi. Konsumen bebas
memilih sendiri makanan yang mereka kehendaki. Tiap-tiap makanan yang tersedia di restoran jenis ini memiliki harga tersendiri.
2. Table D’Hote Restaurant: adalah restoran yang khusus menjual menu yang
lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup dan tertentu, dengan harga yang telah ditentukan pula.
3. Cafetaria atau Café: adalah restoran kecil yang mengutamakan penjualan kue,
roti isi, kopi dan teh. Pilihan terbatas dan tidak menjual minuman beralkohol. 4.
Inn Tavern: adalah restoran dengan harga yang relatif cukup terjangkau, yang dikelola oleh perorangan di tepi kota. Suasana dibuat sangat dekat dan ramah
dengan konsumennya serta menyediakan hidangan yang lezat. 5.
Snack Bar atau Milk Bar: adalah restoran dengan tempat yang tidak terlalu luas yang sifatnya tidak resmi dengan pelayanan yang cepat, dimana konsumen
mengumpulkan makanan mereka diatas baki yang diambil dari atas counter meja panjang yang membatasi dua ruangan kemudian membawanya sendiri
ke meja makan. Konsumen bebas memilih makanan yang disukai, disini lebih dikenal dengan nama restoran cepat saji fast food. Makanan yang tersedia
umumnya hamburger, roti isi, kentang goreng, ayam goreng, nasi dan mie. 6.
Specialty Restaurant: adalah restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan. Restoran-restoran
semacam ini menyediakan masakan Eropa, China, Jepang, India. Pelayanan sedikit banyak berdasarkan tata cara negara asal makanan spesial tersebut.
7. Family Type Restaurant: adalah restoran sederhana yang menghidangkan
makanan dan minuman dengan harga yang relatif murah dan terjangkau. Terutama disediakan untuk tamu-tamu keluarga maupun rombongan.
2.2. Perilaku Kosumen