Jenis Kelamin Usia Karakteristik Umum Pelanggan

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada Lampiran 3, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha untuk tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan diatas 0,6, hal ini dapat disimpulkan kemungkinan terjadinya kesalahan pengukuran dalam kuesioner cukup rendah sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila penulis menyebarkan kuesioner secara berulang kali dalam waktu yang berlainan.

4.3. Karakteristik Umum Pelanggan

Mengetahui karakteristik pelanggan bermanfaat bagi perusahaan, salah satunya adalah untuk kepentingan penyusunan strategi pemasaran. Dengan mengetahui karakteristik pelanggan, perusahaan dapat melakukan segmentasi pasar dan menyusun strategi promosi. Selain itu, penyusunan strategi pemasaran yang tepat akan dapat memberikan kepuasan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing Suryani, 2008. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Responden yang diambil adalah pelanggan yang telah mengunjungi Kedai Telapak minimal tiga kali dalam tiga bulan terakhir yaitu pada bulan Agustus hingga Oktober 2010. Karakteristik umum pelanggan Kedai Telapak yang dianalisis meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, domisilitempat tinggal dan tingkat pendapatan.

4.3.1. Jenis Kelamin

Mayoritas responden yang melakukan kunjungan ke Kedai Telapak adalah laki-laki. Jumlah responden laki-laki sebanyak 53 persen sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 47 persen. Berdasarkan perbedaan jumlah tersebut, tidak terlihat perbedaan yang signifikan antara pengunjung laki-laki dan perempuan, hal ini dikarenakan Kedai Telapak memang tidak diorientasikan berdasarkan gender. Makan dan minum merupakan kebutuhan fisiologis manusia yang bersifat primer dan mendasar untuk mempertahankan hidup, sehingga kebutuhan makan dan minum tidak terdiferensiasi menurut jenis kelamin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Thom Lowry dalam Kotler dan Keller 2006, diketahui bahwa diferensiasi menurut jenis kelamin banyak diterapkan dalam bisnis pakaian, penataan rambut, kosmetik dan majalah. Karakteristik responden Kedai Telapak berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

4.3.2. Usia

Usia responden Kedai Telapak berdasarkan hasil penelitian sangat beragam, mulai dari usia 18 tahun hingga 60 tahun. Pada Gambar 8 dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak berkunjung ke Kedai Telapak adalah responden yang berada pada selang usia antara 21-30 tahun sebanyak 51 persen. Jumlah responden pada usia 20 tahun sebanyak 7 persen, kisaran usia 31-40 tahun sebanyak 33 persen dan usia 40 tahun sebanyak 9 persen. Dari data tersebut menunjukkan bahwa responden kisaran usia 21-30 tahun lebih banyak melakukan kunjungan ke Kedai Telapak daripada rentang usia yang lain. Mayoritas dari responden ini tepatnya didominasi oleh kisaran usia 21 hingga 27 tahun. Hasil pengamatan di lapangan dan wawancara dengan responden menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan yang berkunjung ke Kedai Telapak adalah yang telah bekerja. Secara ekonomi, seseorang dianggap dewasa bila ia sudah memiliki pekerjaan. Sebagian langsung bekerja setamat SLTA, yaitu pada usia antara 18-20 tahun, dan sebagian lagi setelah meraih gelar sarjana antara 22- 24 tahun. Pada usia seseorang dianggap sudah dewasa maka ia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri Rhenald Kasali, 1998. Mayoritas responden Kedai Telapak berada pada 21-30 tahun yaitu usia dewasa secara ekonomi yang telah bekerja. Pada rentang usia ini pula, responden memutuskan melakukan konsumsi di luar rumah sekaligus bersosialisasi dengan teman-teman dan bersantai. Yang mereka cari dari restoran bukan hanya manfaat secara fungsional tetapi juga manfaat hiburan, kesenangan dan relaksasi. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

4.3.3. Tingkat Pendidikan