3.5.1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui apakah pembiayaan yang dilakukan pihak koperasi syariah telah efektif dalam pengelolaannya serta dampak
yang ditimbulkan terhadap anggota, baik dalam peningkatan usaha, pendapatan, penambahan jumlah asset, modal usaha, peningkatan kesejahteraan, serta
pemenuhan kebutuhan hidup juga tanggungan keluarga. Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan kondisi sebelum pembiayaan dengan sesudah
pembiayaan. Data kualitatif yang diperoleh dari kuisioner diukur dengan skala Likert.
Pemilihan penggunaan skala Likert dikarenakan skala ini dapat mengukur sikap masyarakat terhadap masalah yang sedang diteliti. Kemudian melakukan skoring
terhadap data agar data bisa digolongkan dan dikelompokkan dalam beberapa kategori jawaban. Cara penentuan total skor tiap katagori adalah:
Total Skor = Jumlah responden ى Nilai skor tiap kateُori………………….3.1
Jenjang skor yang digunakan yaitu tiga, ini mempertimbangkan karakteristik dari populasi anggota yang memiliki kemungkinan berpendidikan
rendah sehingga dapat membedakan pendapatnya dengan lebih tajam. Sedangkan skor yang diberikan ada tiga, yaitu skor tiga untuk responden yang menjawab
meningkat, dua untuk yang menjawab tetap, dan satu untuk responden yang menjawab menurun.
Penilaian tanggapan responden terhadap tahapan-tahapan pembiayaan pada Koperasi Syariah serta dampaknya akan dibagi kepada empat kategori yaitu
efektif, cukup efektif, kurang efektif dan tidak efektif. Pembagian skor penilaian digunakan
untuk mengidentifikasi
permasalahan pada
pengelolaan pembiayaannya dan juga dampak terhadap anggota. Total skor untuk setiap
prosedur adalah antara 400-1200. Skor ini diperoleh dari pengalian skor terendah dan tertinggi dengan jumlah pertanyaan dalam setiap prosedur dan juga jumlah
responden. Selang diperoleh dari selisih total skor tertinggi yang mungkin dibagi jumlah kategori jawaban kemudian dikurangi satu Hidayat, 2004.
Selang = � �� � �� � و � �� � � � – 1 …………………3.2
Jumlah Kategori Jawaban Kemudian diperoleh selang untuk setiap penilaian adalah 199. Kemudian
dari selang tersebut akan diperoleh pengelompokan kategori beserta nilai skornya, yaitu:
1. Tidak efektif bila total skor antara 400- 599 2. Kurang efektif bila total skor antara 600-799
3. Cukup efektif bila total skor antara 800-999 4. Efektif bila total skor antara 1000-1200
Setelah data diolah dan kemudian didapatkan skor-skor untuk penilaian, kemudian skor penilaian tersebut diinterpretasikan sehingga diketahui tahapan-
tahapan pembiayaan serta dampaknya terhadap anggota yang memiliki penilaian efektif, cukup efektif, kurang efektif, dan tidak efektif. Dari penilaian tersebut
bisa diberikan alternatif-alternatif untuk memperbaiki hal-hal yang masih dianggap kurang di koperasi tersebut.
3.5.2. Analisis Kuantitatif 3.5.2.1.