Analisis Kuantitatif 1. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Selang = � �� � �� � و � �� � � � – 1 …………………3.2 Jumlah Kategori Jawaban Kemudian diperoleh selang untuk setiap penilaian adalah 199. Kemudian dari selang tersebut akan diperoleh pengelompokan kategori beserta nilai skornya, yaitu: 1. Tidak efektif bila total skor antara 400- 599 2. Kurang efektif bila total skor antara 600-799 3. Cukup efektif bila total skor antara 800-999 4. Efektif bila total skor antara 1000-1200 Setelah data diolah dan kemudian didapatkan skor-skor untuk penilaian, kemudian skor penilaian tersebut diinterpretasikan sehingga diketahui tahapan- tahapan pembiayaan serta dampaknya terhadap anggota yang memiliki penilaian efektif, cukup efektif, kurang efektif, dan tidak efektif. Dari penilaian tersebut bisa diberikan alternatif-alternatif untuk memperbaiki hal-hal yang masih dianggap kurang di koperasi tersebut. 3.5.2. Analisis Kuantitatif 3.5.2.1. Uji Analisis Jalur Path Analysis Uji Path Analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Dengan uji path analysis akan dilihat apakah variabel eksogen X 1 ,X 2 ,X 3 ,….,X k berpengaruh terhadap variabel endogen Y dan berapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak langsung, kausal total maupun simultan seperangkat variabel eksogen X 1 ,X 2 ,X 3 ,….,X k terhadap variabel endogen Y. Manfaat lain model path analysis adalah untuk : 1 Penjelasan terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti; 2 Prediksi nilai variabel terikat Y berdasarkan nilai variabel bebas X mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat Y; 3 Pengujian model, menggunakan theory trimming, baik untuk uji reliabilitas konsep yang sudah ada ataupun uji pengembangan konsep baru. Asumsi yang mendasari path analysis sebagai berikut: 1 Hubungan antar variabel adalah bersifat linier, adaptif, dan bersifat normal; 2 Hanya sistem aliran kausal ke satu arah artinya tidak ada arah kausalitas yang berbalik; 3 Variabel terikat endogen minimal dalam skala ukur interval dan ratio 4 Observed variables diukur tanpa kesalahan instrumen pengukuran valid dan reliable artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi secara langsung; 5 Model yang dianalisis dispesifikasikan diidentifikasikan dengan benar berdasarkan teori dan konsep-konsep yang relevan artinya model teori yang dikaji atau diuji dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel yang diteliti. Model umum Path Analysis ρ 31 ɛ1 ρ 31 ρ 31 ɛ1 r 12 ` ρ 21 ɛ1 ρ 11 ρ 21 ρ 21 a.Correlated Path Model b.Mediated Path Model c.Eksogen Path Model Model persamaan struktural yaitu apabila setiap variabel endogen Y secara unik keadaanya ditentukan oleh seperangkat variabel eksogen. Selanjutnya gambar yang meragakan struktur hubungan kausal antar variabel disebut diagram jalur path diagram. Rancangan model persamaan struktural untuk diagram jalur yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengambilan Pembiayaan

Dokumen yang terkait

ANALISIS DETERMINAN FAKTOR PEMBEDA KELAYAKAN PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MIKRO

0 14 17

Pengaruh Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Dan Kecil (Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath IKMI, Ciputat, Kota Tangerang Selatan)

1 10 124

Strategi lembaga keuangan mikro syariah dalam mengembangkan dan meningkatkan pembiayaan usaha kecil dan menengah al-Munawwarah Pamulang

4 43 105

Peran lembaga keuangan mikro Syariah dalam melakukan pembiayaan di sektor Agribisnis (studi BMT Miftahussalam Ciamis Koppontren Al-ittfaq Bandung)

0 25 107

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MENJADI NASABAH PEMBIAYAAN DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) DAN LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL (LKK)

0 11 120

KAJIAN PEMBIAYAAN SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH MIKRO DI KABUPATEN KARANGANYAR

0 22 63

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MENJADI NASABAH PEMBIAYAAN DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) DAN LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL (LKK)

0 17 117

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Macet Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah BMT Surya Madani Boyolali Tahun 2013-2014.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT AMANAH MANDIRI DI WONOGIRI.

0 0 14

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT AMANAH MANDIRI DI WONOGIRI.

0 0 8