efektifnya kegiatan operasional yang dilakukan sehingga perlu adanya evaluasi mengenai kinerja pembiayaan Kospin Jasa Syariah Pekalongan. Selain itu belum
terdapat pencapaian peningkatan pendapatan anggota setelah pembiayaan dan adanya perbedaan faktor-faktor yang memengaruhi pengajuan pembiayaan pada
LKMS dari hasil penelitian terdahulu yaitu hasil penelitian Aryati 2004 dan hasil penelitian Oktavi 2009. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka
muncul pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu: Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah : 1. Sudah cukup efektifkah kinerja pembiayaan usaha mikro dan kecil yang telah
dilakukan Kospin Jasa Syariah? 2. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi permintaan pembiayaan usaha
mikro dan kecil pada Kospin Jasa Syariah, dan apakah terdapat dampak pembiayaan terhadap kondisi usaha anggota ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk :
1. Menganalisis tingkat efektivitas penyaluran pembiayaan dilihat dari kinerja pembiayaan prosedur dan dampak pembiayaan.
2. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan pembiayaan usaha mikro dan kecil pada Kospin Jasa Syariah serta dampak pembiayaan terhadap
kondisi usaha anggota berupa peningkatan pendapatan dan keuntungan usaha anggota pada Kospin Jasa Syariah.
1.4. Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya ataupun untuk berbagai kalangan umumnya. Manfaat yang
diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain : 1. Memberikan pemahaman yang semakin dalam kepada penulis seputar usaha
mikro dan kecil dan lembaga keuangan mikro beserta dinamikanya.
2. Membantu memberikan bahan masukan bagi pemerintah untuk perumusan suatu kebijakan bagi pengembangan UMKM khususnya koperasi syariah.
3. Memberikan masukan bagi institusi atau lembaga keuangan mikro, khususnya Koperasi Simpan Pinjam KOSPIN Jasa Syariah Pekalongan demi
perkembangannya di masa mendatang. 4. Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini membahas tentang sistem dan prosedur pembiayaan syariah serta efektivitasnya terhadap anggota dalam hal ini anggota yang melakukan
peminjaman pembiayaan untuk modal kerja dan investasi atau dengan kata lain untuk menjalankan usaha baik di sektor non jasa maupun jasa. Dalam penelitian
ini hanya mengkaji sejauh mana kinerja pembiayaan yang telah dilakukan Kospin Jasa Syariah Pekalongan, yang dilihat dari sistem dan prosedur pembiayaan,
faktor-faktor pengambilan pembiayaan, tahap-tahap pembiayaan serta dampak yang ditimbulkan dari pembiayaan tersebut terhadap nasabahnya. Kinerja
pembiayaan didasarkan pada efektivitas pembiayaannya yang diukur berdasarkan persepsi nasabah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Kospin
Jasa Syariah pekalongan. Sampel yang menjadi objek penelitian merupakan
anggota yang melakukan proses pembiayaan, sebanyak 100 anggota pembiayaan UMK dan sebagian pembiayaan murabahah umum.
II. TINJAUAN PUSTAKA