Teori Keunggulan Kompetitif TINJAUAN PUSTAKA

dengan diversifikasi motif yang mendasari persaingan itu sendiri. Persaingan dalam memperebutkan market share dan teknologi.

e. Pemerintah government

Pemerintah berperan sebagai katalisator untuk mendorong perusahaan untuk mengarahkan kinerjanya pada taraf yang lebih baik. Pemerintah tidak dapat secara langsung meningkatkan daya saing perusahaan, melalui instrument kebijakan yang kondusif perusahaan dapat menerima efek positif dari tindakan fasilitas pemerintah tersebut. Permasalahan yang terjadi dalam penetapan kebijakan pemerintah adalah seringkali kebijakan-kebijakan tersebut secara orientatif ditujukan untuk jangka pendek. Deregulasi terhadap kebijakan yang menghambat inovasi dan faktor dinamis lainnya, seperti halnya proteksi diperlukan untuk menciptakan manfaat yang berkesinambungan. Prinsip dasar yang perlu dikembangkan oleh pemerintah dalam membuat kebijakan suportif diantaranya dengan sikap pro perubahan, mendukung persaingan domestik, dan menstimulasi inovasi. Pendekatan kebijakan pemerintah dengan prinsip tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing nasional secara keseluruhan Porter, 1990.

f. Kesempatan Chance Events

Kesempatan, seperti halnya pemerintah berada diluar perusahaan dalam menentukan daya saing. Beberapa hal yang dianggap sebagai suatu keberuntungan merupakan suatu bentuk dari kesempatan. Sebagai ilustrasi, pergerakan nilai tukar exchange rate merupakan determinan penting dalam kegiatan ekspor-impor di pasar internasional. Depresiasi nilai tukar mata uang domestik dapat dianggap sebagai suatu indikator yang membuka kesempatan lebih luas kepada para negara importir untuk mengurangi kegiatan impor dan menyerap produk domestik. Faktor non ekonomi seperti stabilitas politik disinyalir mempunyai pengaruh yang besar terhadap perekonomian suatu negara. Lingkungan yang kondusif memberikan kenyamanan bagi pelaku usaha untuk membangun daya saing.