70
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan cara One Shot dimana pengukurannya hanya dilakukan sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Menurut Imam Ghozali 2011 suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.70.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal
Ghozali, 2011:69. Apabila berdistribusi normal maka analisis parametrik seperti analisis regeresi dapat dilanjutkan, sebaliknya
apabila tidak berdistribusi normal maka digunakan statistik non parametrik untuk menguji hipotesis . Pengujian normalitas dalam
penelitian ini menggunakan diagram histogram dan grafik p-p plot untuk memprediksi apakah data berdistribusi normal atau tidak.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan problem multikol, model regresi yang baik
71
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas, untuk mendeteksi adanya problem multikol, maka dapat dilakukan dengan
melihat nilai Variance Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antara variabel independen. Suatu model regresi dapat dikatakan bebas
multikol jika mempunyai VIF tidak lebih dari angka 10. Nur
Indriantoro dan Bambang Supomo, 2004. c.
Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dapat dilihat menggunakan grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat
dengan residu, jika grafik plot menunjukan suatu pola titik yang bergelombang atau melebar kemudian menyempit, maka dapat
disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas, tetapi jika grafik plot tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi terjadi
heteroskedastisitas Ghozali, 2011.
d. Uji Hipotesis
Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F bertujuan menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2011:98.
72
Apabila nilai F
hitung
F
tabel
dengan serta tingkat signifikannya 5 0,05, maka hal ini menunjukkan H
ditolak dan H
a
diterima. H
= Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel bagi hasil, citra merek dan lokasi terhadap keputusan
menabung. H
a
= Terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel bagi hasil, citra merek dan lokasi terhadap keputusan menabung.
e. Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t