45
D. Citra Merek
1. Pengertian Merek
Menurut Machfoedz 2010:79 merek adalah nama, lambang, tanda, desain atau kombinasi dari semuanya untuk mengidentifikasi
produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan dan untuk membedakan dari merek perusahaan lain. Simamora dalam Fajrianti dan
Farrah 2005:277-278 menyebutkan dengan adanya merek, masyarakat mendapatkan jaminan tentang mutu suatu produk yaitu dengan
memperoleh informasi yang berkaitan dengan merek tersebut. Dikenalnya merek oleh masyarakat membuat pihak perusahaan
meningkatkan inovasi produk untuk menghadapi persaingan. Sedangkan bagi produsen, merek tentunya bermanfaat untuk melakukan segmentasi
pasar, menarik konsumen untuk membeliproduk dari merek tersebut .Lai dan Lin dalam Chi 2009:60 menyatakan bahwa
“a powerful and high value brand will influence purchase decision of a consumer
” Yang berarti bahwa merek yang sangat kuat dan bernilai tinggi akan
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
2. Pengertian Citra Merek
Citra merek merupakan petunjuk yang akan digunakan oleh konsumen untuk mengevaluasi produk ketika konsumen tidak memiliki
pengetahuan yang cukup tentang suatu produk. Terdapat kecenderungan bahwa konsumen akan memilih produk yang telah dikenal baik melalui
46
pengalaman menggunakan produk maupun berdasarkan informasi yang diperoleh melalui berbagai sumber Roslina, 2010:334.
Kotler mendefinisikan citra merek sebagai seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek Kotler
dalam Fajrianthi dan Farrah 2005 :285. Setiadi menyebutkan bahwa citra merek merupakan representasi
dari keseluruhan persepsi terhadap merek Setiadi dalam Listyorini dkk 2012:4-5. Kosumen yang memiliki citra yang baik terhadap suatu
merek akan
lebih memungkinkan
dalam melakukan
pembelian.Sedangkan citra merek menurut Keller adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi merek yang
ada pikiran konsumen Keller dalam Listyorini dkk 2012:4-5.
3. Faktor-Faktor Pembentuk Citra merek