72
Apabila nilai F
hitung
F
tabel
dengan serta tingkat signifikannya 5 0,05, maka hal ini menunjukkan H
ditolak dan H
a
diterima. H
= Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel bagi hasil, citra merek dan lokasi terhadap keputusan
menabung. H
a
= Terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel bagi hasil, citra merek dan lokasi terhadap keputusan menabung.
e. Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t bertujuan menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasanindependen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen Ghozali, 2011:98. Apabila nilai t
hitung
t
tabel
dengan serta tingkat signifikannya p-value 5 0,05, maka hal ini menunjukkan H
ditolak dan H
a
diterima. H
01
= Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial variabel bagi hasil terhadap keputusan menabung.
H
a1
= Terdapat pengaruh signifikan secara parsial variabel bagi hasil terhadap keputusan menabung.
H
02
= Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial variabel lokasi terhadap keputusan menabung.
73
H
a2
= Terdapat pengaruh signifikan secara parsial variabel lokasi terhadap keputusan menabung.
H
03
= Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial variabel lokasi terhadap keputusan menabung.
H
a3
= Terdapat pengaruh signifikan secara parsial variabel lokasi terhadap keputusan menabung.
f. Regresi Linear Berganda
Analisis regresi sederhana digunakan untuk memprediksi atau menguji pengaruh dua atau lebih variabel bebas independen terhadap
variabel terikat dependen. Bila skor variabel bebas diketahui maka skor variabel terikatnya dapat diprediksi besarnya. Analisis regeresi
juga dapat dilakukan untuk mengetahui linearitas variabel terikat dengan variabel bebasnya Rahatjo, 2011:1. Persamaan umum
regresinya adalah: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
...b
n
Keterangan: Y = Keputusan menabung
a = Konstanta b = koefisien
X
1
= bagi hasil
74
X
2
= Lokasi X
3
= Citra Merek
g. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel indevenden dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011:97.
75
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat Bank BNI Syariah
Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah UUS BNI
dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor
Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di
Kantor Cabang BNI Konvensional office channelling dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam
pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah DPS
yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.
Berdasarkan Keputusan
Gubernur Bank
Indonesia Nomor
1241KEP.GBI2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI
tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19
Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah BUS. Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor