Analisis Regresi Linear Berganda

29 c. Sebelah selatan : Kecamatan Samboja d. Sebelah barat : Kecamatan Loa Janan

5.2 Profil Kependudukan Kawasan Delta Mahakam

Data BPS Kutai Kartanegara 2011, jumlah penduduk Kawasan Delta Mahakam yang terdiri dari 3 kecamatan yaitu Muara Badak, Anggana dan Muara Jawa adalah 107 385 jiwa dengan profil penduduk seperti terlihat pada Tabel 5.1. Jumlah Rumah Tangga di 3 kecamatan ini sebanyak 25 917 dengan kepadatan tertinggi berada di Kecamatan Muara Jawa yaitu 44.96km 2 . Mata pencaharian penduduk Kawasan Delta Mahakam didominasi oleh petambak dan nelayan serta beberapa mata pencaharian lain seperti PNS, swasta, dan pedagang. Tabel 5.1 Profl Kependudukan Kawasan Delta Mahakam Kecamatan Rumah Tangga Jenis Kelamin Jumlah Penduduk Kepadatan jiwakm 2 Laki-laki Perempuan Muara Badak 9 588 20 918 18 916 39 834 42.42 Anggana 7 971 17 353 15 335 32 688 18.17 Muara Jawa 8 258 17 711 16 212 33 923 44.96 Total 25 817 55 982 50 463 106 445 105.55 Sumber: BPS Kutai Kartanegara 2011

5.3 Karakteristik Responden

Sebanyak 217 respoden yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dan keselurahan responden tersebut merupakan penduduk atau masyarakat yang berada di sekitar Kawasan Delta Mahakam dan berasal dari berbagai desa antara lain: Desa Handil Terusan, Sungai Meriam, Saliki, Salo Palai, Muara Pantuan, Tani Baru, Muara Ilo, Sepatin, Muara Kembang, Muara Pegah dan Muara Ulu Kecil. Karakteristik respoden pada penelitian ini dibagi berdasarkan tingkat usia, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan. A. Tingkat usia Tingkat usia responden pada penelitian ini mulai dari usia 19-70 tahun Gambar 5.1 dengan jumlah responden tertinggi berada pada usia 26-35 tahun sebanyak 94 orang 43, sedangkan responden dengan jumlah terendah berada pada usia 66 tahun sebanyak 6 orang 3, sementara responden lainnya berada pada usia 15-25 tahun berjumlah 44 orang 20, usia 36-45 tahun berjumlah 42 orang 20, usia 46-55 tahun berjumlah 18 orang 8 dan usia 56-65 tahun berjumlah 13 orang 6. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada kisaran usia produktif antara 20-55 tahun, yang mengindikasikan bahwa mayoritas responden lebih aktif bekerja, memiliki peluang untuk terus mengembangkan usahanya, dan lebih mengerti terhadap pentingnya keberadaan hutan mangrove yang ada di Kawasan Delta Mahakam. 30 Sumber : Data primer yang diolah 2012 Gambar 5.1 Karakteristik responden di kawasan Delta Mahakam berdasarkan tingkat usia B. Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan responden di kawasan Delta Mahakam beragam, antara lain mahasiswa, PNS, swasta, wiraswasta, nelayan, petambak, dan pembuat atap nipah. Jenis pekerjaan responden di Kawasan Delta Mahakam dapat dilihat pada Gambar 5.2. Sumber : Data Primer diolah 2012 Gambar 5.2 Karakteristik responden di kawasan Delta Mahakam berdasarkan jenis pekerjaan Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki jenis pekerjaan sebagai petambak sebanyak 55 orang 25, sedangkan minoritas 20 43 20 8 6 3 15 - 25 tahun 26 - 35 tahun 36 - 45 tahun 46 - 55 tahun 56 - 65 tahun 66 tahun 18 24 3 11 25 1 18 PNS Swasta Wiraswasta Nelayan Petambak Pembuat nipah Mahasiswa 31 responden memiliki pekerjaan sebagai pembuat atap nipah sebanyak 2 orang 1, sementara responden lainnya memiliki jenis pekerjaan sebagai nelayan 23 orang, 11, swasta 52 orang, 24, wiraswasta 6 orang, 3, PNS 40 orang, 18 dan mahasiswa 39 orang, 18. Mayoritas responden berdomisili di lingkungan sekitar hutan mangrove di kawasan tersebut serta memanfaatkan lingkungan sekitarnya sebagai sumber mata pencaharian mereka, seperti jenis pekerjaan petambak, nelayan, dan pembuat atap nipah. Ketiga jenis pekerjaan ini berhubungan langsung dengan fungsi ekonomi hutan mangrove sebagai sumber mata pencaharian, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat sekitar Kawasan Delta Mahakam berhubungan erat dengan hutan mangrove. C. Tingkat Pendapatan Tingkat pendapatan responden per bulan sangat bervariasi Gambar 5.3. Pendapatan responden dipengaruhi oleh jenis pekerjaan yang ditekuninya. Tingkat pendapatan ini diduga berpengaruh pada besarnya willingness to pay WTP yang bersedia dikeluarkan oleh responden. Semakin tinggi tingkat pendapatan responden maka diharapkan semakin besar pula nilai WTP yang bersedia dikeluarkan. Sumber : Data Primer diolah 2012 Gambar 5.3 Karakteristik responden di kawasan Delta Mahakam berdasarkan tingkat pendapatan Berdasarkan kategori pendapatan, terlihat bahwa mayoritas responden berpendapatan antara Rp 1 000 000-2 000 000, yaitu sebanyak 94 orang 43 dan minoritas responden berada pada pendapatan Rp 5 000 000 4 orang, 2. Tingkat pendapatan responden lainnya berada pada kisaran Rp 2 000 001-3 000 000 sebanyak 74 orang 34, sedangkan 37 orang 17 berpedapatan antara Rp 3 000 001-4 000 000 , sementara 8 orang 4 lainnya berpendapatan berkisar antara Rp 4 000 001-5 000 000. 43 34 17 4 2 Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 Rp 2.000.001 - Rp 3.000.000 Rp 3.000.001 - Rp 4.000.000 Rp 4.000.001 - Rp 5.000.000 Rp 5.000.000