Nilai Guna Langsung Direct Use Value

43 Nilai WTP per bulan diperoleh dari hasil perkalian antara besaran WTP yang bersedia dibayarkan oleh responden dengan jumlah responden yang bersedia membayar. Nilai total WTP per bulan adalah sebesar Rp. 680 000 dengan nilai tengah median WTP per bulan yaitu sebesar Rp. 12 500. Nilai median WTP per tahun diperoleh dari hasil perkalian anatara nilai median WTP dengan jumlah bulan dalam satu tahun yaitu sebesar Rp. 150 000. Nilai total WTP per tahun merupakan estimasi dari nilai rekreasi yang diperoleh dari hasil perkalian antara nilai median WTP per tahun dengan jumlah jumlah total pengunjung yang berkunjung per tahun di Kabupaten Kutai Kartanegara 34 744 jiwa sehingga diperoleh nilai sebesar Rp. 5 211 600 000. Semua situs rekreasi yang ada di kawasan Delta Mahakam tidak menggunakan karcis sebagai biaya masuk, sehingga nilai yang didapatkan merupakan nilai kesediaan membayar willingness to pay masyarakat apabila kawasan rekreasi tersebut dikomersialisasikan. Total keseluruhan nilai pilihan option value dari nilai sewa rumah, sewa tambak dan rekreasi yaitu Rp. 35 571 600 000. Tabel 5.7 Hasil regresi nilai WTP rekreasi Kawasan Delta Mahakam Variabel Coef SE Coef P-Value VIF Keterangan Constant Biaya perjalanan 167.65 -0.00003334 40.22 0.00002153 0.000 0.130 - 1.352 - Nyata Umur -2.0184 0.2903 0.000 1.600 Nyata Tingkat Pendidikan 4.162 4.637 0.375 1.637 Tidak Nyata Pekerjaan Mahasiswa D -121.77

29.22 0.000 3.712

Nyata Pekerjaan Nelayan D -1.79 17.79 0.920 8.118 Tidak Nyata Pekerjaan Petambak D 2.32 16.71 0.890 7.806 Tidak Nyata Pendapatan 0.00000044 0.00000461 0.925 1.956 Tidak Nyata Jarak 0.1836 0.4168 0.662 2.122 Tidak Nyata Jumlah Tanggungan -4.447 2.903 0.131 1.500 Nyata Presepsi kondisi fisik -4.248 5.172 0.417 1.489 Tidak Nyata Presepsi keindahan 3.846 7.512 0.612 1.488 Tidak nyata Presepsi keamanan -3.717 6.770 0.586 1.298 Tidak nyata R square R 2

71.9 R square adjusted

63.0 F hitung

8.10 Durbin Watson

1,48970 Sumber: Data primer diolah 2012 Taraf nyata 95, Taraf nyata 85 Analisis yang digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi nilai WTP rekreasi dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda. Variabel yang mempengaruhi nilai WTP rekreasi telah ditetapkan sebanyak sembilan variabel yaitu, biaya perjalanan dimulai dari Rp. 75 000-Rp. 1 000 000, umur dimulai dari umur 22-70 tahun, tingkat pendidikan tidak sekolah, SD, SMP dan SMA, pekerjaan petambak, nelayan, swasta, dan mahasiswa, pendapatan dimulai dari Rp. 1 000 000 – Rp.5 000 000, jarak 5-40 km, jumlah tanggungan dimulai dari belum punya tanggungan sampai berjumlah empat, persepsi kondisi fisik sangat baik, baik, cukup baik dan tidak baik, persepsi keindahan sangat baik, baik, cukup baik dan tidak baik, persepsi keamanan sangat aman, aman, cukup aman dan tidak aman. Variabel pekerjaan menggunakan peubah dummy sebagai peubah indikator untuk variabel independen yang skala pengukurannya interval, ordinal dan nominal. 44 Hasil perhitungan dari penelitian ini menunjukkan R 2 = 71.9 artinya keragaman pada jumlah kunjungan rekreasi dapat dijelaskan oleh keragaman penjelas yang terdapat dalam model, sedangkan sisanya 28.1 dijelaskan oleh faktor atau variable-variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Nilai F-Hitung yang diperoleh dalam model ini yaitu sebesar 8.10 dengan nilai sig sebesar 0,000, hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel penjelas dalam model secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap nilai jumlah kunjungan rekreasi yang dilakukan pada taraf α. Hasil regresi nilai rekreasi kawasan Delta Mahakam dapat dilihat pada Tabel 5.7. Nilai Durbin Watson yang diperoleh dalam model ini yaitu sebesar 1,48970 atau selang nilai statistik DW adalah dl DWdu dimana nilai dl n=53, k=12 adalah 1,0332, artinya ada autokorelasi yaitu berada didaerah abu-abu didalam model tersebut tidak dapat diambil kesimpulan sehingga hasil tersebut harus di run tes . Setelah di lakukan run test maka hasil ρ-value sebesar 0.083. sehingga tidak ada autokolerasi karena p- value α 0,005 dapat dikatakan bahwa asumsi sisaan menyebar bebas dapat dipenuhi. Dengan pengujian multikolinear terlihat bahwa tidak ada korelasi antara variabel-variabel bebas yang lebih kecil dari 10. Model yang dihasilkan dalam analisis regresi nilai jumlah kunjungan rekreasi sebagai berikut: Qij = 167.65 – 0.00003334 BP – 2.0184 UR + 4.162 TP – 122.77 PK_Mahasiswa - 1,79 PK_Nelayan + 2,32 PK_Petambak - 0,00000044 PD + 0.1836 JR - 4.447 JT – 4.248 PF + 3.846 PI – 3.717 PM Pada model hasil dalam penelitian ini, variabel independen yang berpengaruh nyata adalah biaya perjalanan, umur, pekerjaan mahasiswa, jumlah tanggungan. Model hasil penelitian Teguh Suryono tahun 2006, nilai WTP rekreasi hutan mangrove Di Pantai Indah kapuk Jakarta Utara yang berpengaruh nyata adalah pendidikan SLTA dan Akademik, Pekerjaan wiraswasta dan jumlah tanggungan. Variabel biaya perjalanan berpengaruh nyata pada taraf 85 terhadap jumlah kunjungan wisatawan disebabkan karena nilai ρ-value yang kurang dari taraf α 0.000.15. Nilai koefisien variabel biaya perjalanan naik sebesar satu satuan maka jumlah kunjungan akan menurun sebesar 0.00003334 satuan. Nilai koefisien biaya perjalanan bertanda negatif, artinya bahwa semakin tinggi biaya perjalanan maka jumlah kunjungan wisatawan akan semakin menurun dan sebaliknya. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan dalam jumlah kunjungan akan menurun dan sebaliknya. Variabel umur berpengaruh nyata pada taraf 95 terhadap nilai WTP rekreasi disebabkan karena nilai ρ-value yang kurang dari taraf α 0.000.05. Nilai koefisien variabel umur naik sebesar satu satuan maka jumlah kunjungan wisatawan akan menurun sebesar 2.0184 satuan. Nilai koefisien umur bertanda negatif, artinya bahwa semakin responden yang berumur lebih tua maka akan menyebabkan responden memberikan penilaian semakin kecil, dimana mereka kurang peduli terhadap rekreasi hutan mangrove yang ada. Usia yang lebih muda lebih peduli terhadap keberadaan rekreasi hutan mangrove yang ada dan jumlah kunjungan lebih banyak daripada yang yang usia lebih tua.