130
Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XI SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi
Jawab: a.
Sudut AOC adalah sudut siku-siku sehingga AOB
+ BOC = 90°
AOB + 45° = 90° AOB = 90° – 45°
AOB = 45° b.
Sudut AOD adalah sudut pelurus sehingga AOB + BOC + COD = 180°
AOD + 90° + 25° = 180° AOB = 180° – 90° – 25°
AOB = 65°
1. Tentukan nilai x pada gambar berikut.
a.
120° O
B A
x
b.
35° x
D C
O
2. Pada suatu kantor, direktur utamanya memi-
liki kebiasaan untuk mengadakan rapat ber- sama staf manajernya. Rapat ini selalu rutin
dilaksanakan dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.45. Hitunglah berapa derajat jarum
menit berputar sejak rapat dimulai sampai dengan rapat berakhir?
3. Lihat kembali soal nomor 2. Jika dari awal
rapat sampai dengan akhir rapat jarum menit berputar sebesar 180°, pada pukul berapakah
rapat berakhir?
4. Nyatakan sudut-sudut berikut dalam bentuk
radian. a.
30° c.
220° b.
140° d.
270° 5.
Nyatakan sudut-sudut berikut dalam bentuk derajat.
a. 2
3 radian
c. 0,60 π radian
b. 3
4 radian
d. 180 π radian
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Evaluasi Materi 4.1
131
Geometri Dimensi Dua
Dalam ilmu ekonomi, dikenal berbagai bentuk perusahaan seperti irma, perusahaan perorangan, Perseroan Terbatas PT,
dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki ciri khusus masing-masing yang tidak sama. Anda dapat
mengatakan perusahaan tersebut termasuk Perseroan Terbatas, perusahaan perorangan, atau irma setelah melihat berbagai
aspek seperti kepemilikan modalnya, peran, atau tanggung jawab yang ditanggung oleh masing-masing individu.
Analogi dengan bentuk-bentuk perusahaan, dalam matematika, yaitu geometri dikenal bentuk-bentuk bangun
datar seperti persegipanjang, trapesium, segitiga, persegi, dan sebagainya. Sama seperti bentuk-bentuk perusahaan, setiap jenis
bangun datar tersebut memiliki ciri-ciri khas yang berbeda dari bangun lainnya. Anda dapat mengatakan apakah bangun tersebut
merupakan persegi, segitiga, atau trapesium dengan melihat sisinya, sudutnya, simetri lipatnya, dan sifat lainnya.
Sebelum mempelajari sifat-sifat yang dimiliki bangun datar, pelajarilah uraian berikut.
Diagonal adalah garis yang ditarik dari sudut di hadapannya. Perhatikan Gambar 4.6.
a A
B C
D
b E
F G
H
L K
J I
c
Perhatikan Gambar 4.6 a, b, dan c. Garis AC dan BD merupakan diagonal pada bangun ABCD, garis FH dan EG
merupakan diagonal pada bangun EFGH, serta garis JL dan IK merupakan diagonal pada bangun IJKL.
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari beberapa bentuk bangun datar, sifat-sifatnya, keliling, dan luasnya. Bentuk
bangun datar yang akan dipelajari pada Subbab ini adalah persegipanjang, persegi, segitiga, jajargenjang, layang-layang,
dan trapesium.
B Bangun Datar
Kata Kunci
• persegipanjang • persegi
• trapesium • jajargenjang
• belahketupat • layang-layang
• segitiga • diagonal
Gambar 4.6
Garis diagonal ditunjukkan oleh a. garis AC dan BD
b. garis EG dan FH c. garis IK dan LJ
132
Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XI SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi
1. Persegipanjang
Coba Anda perhatikan papan tulis di kelas Anda. Papan tulis memiliki sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan keempat
sudutnya siku-siku. Bangun datar yang memiliki ciri-ciri seperti papan tulis di kelas Anda disebut persegipanjang. Gambar
berikut menunjukkan bentuk geometri persegipanjang.
A D
B C
Pada persegipanjang ABCD tersebut, AB = DC
AD = BC A = B = C = D = 90°
Pada persegipanjang, sisi yang lebih panjang dinamakan panjang, dapat dinyatakan dengan p, dan sisi yang lebih
pendek dinamakan lebar, dapat dinyatakan dengan l. Pada persegipanjang ABCD, AB = DC = p dan AD = BC = l.
Keliling suatu bangun datar adalah jumlah panjang sisi- sisi yang dimiliki oleh bangun datar tersebut. Perhatikan
persegipanjang ABCD berikut.
A D
B C
Keliling persegipanjang ABCD diperoleh dengan men- jumlahkan sisi-sisinya, yaitu AB, BC, AD, dan DC, yaitu
K = AB + BC + DC + AD K = p + l + p + l
= 2p + 2l = 2p + l
Dengan demikian, rumus keliling persegipanjang adalah K = 2p + l
Adapun luas persegipanjang adalah perkalian panjang dan lebarnya.
L = p l
Gambar 4.7
Papan tulis adalah contoh bangun berbentuk persegipanjang.
Sumber: product-image.
tradeindia.com
133
Geometri Dimensi Dua
Contoh Soal 4.5
Suatu permukaan meja berbentuk persegipanjang. Panjang permukaan meja itu adalah 150 cm dan lebarnya adalah75 cm. Tentukan keliling
dan luas permukaan meja tersebut. Jawab:
Diketahui p = 150 cm dan l = 75 cm Keliling permukaan meja adalah sebagai berikut.
K = 2p + l = 2150 + 7
= 2225
= 450
Luas permukaan meja adalah sebagai berikut. L =
p l
= 150
5 =
11.250 Jadi, keliling dan luas permukaan meja tersebut berturut turut adalah
450 cm dan 11.250 cm
2
.
Gambar 4.8
Beragam ukuran permukaan meja, di antaranya berbentuk
persegipanjang.
Sumber: www.holmanstudios.com
Berikut adalah contoh soal penggunaan konsep keliling dan luas persegipanjang pada kehidupan sehari-hari.
Contoh Soal 4.6
Sebuah kolam renang permukaannya berbentuk persegipanjang dengan keliling 66 m dan luas 270 m
2
. Tentukan panjang dan lebar permukaan kolam tersebut.
Jawab: Diketahui K = 66 cm dan
K L = 270 m
2
K = 2p + l 66 = 2p + l
33 = p + l p = 33 – l
…1 L = p l
270= p l…2 Substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2, diperoleh
270 = 33 – ll = 33l – l
2
l
2
– 33l + 270 = 0 l – 15l – 18 = 0
l = 15 atau l = 18 Jika l = 15 maka p = 33 – 15 =18
Diperoleh p = 18 dan l = 15
Gambar 4.9
Permukaan kolam renang berbentuk persegpanjang.
Sumber: www.
aquawarmswimmingpoolcover. co.uk