Ruju Bata Bah Tujuan Peralatan

6. Ruju

1-64. Pros

2. Bata

Cara kom 3.3. 3.4. 3.5. 3.6.

4. Bah

lacial Normality of Na 2 SO 2 O 3 = 20.394 x wt of K 2 Cr 2 O 7 x fp ml of Na 2 S 2 O 3 kan AOCS Official Method Tg LAMPIRAN -1E PEMBUATAN LARUTAN STANDAR WIJS

1. Tujuan

edur ini menggambarkan pembuatan larutan wijs dari iodine monochlorida san ini hanya digunakan untuk membuat larutan wijs dari iodine monochlorida ersil.

3. Peralatan

3.1. Cylinder glass, 100, 1000 ml 3.2. Erlenmeyer flask, 500 ml Filter paper Magnetic stirrer Reagent bottle, 5000 ml, amber Volumentric pippete, 10 ml an-bahan 4.1. Acetic acid g Universitas Sumatera Utara . Distilled water 4.3. 4.4. Potasium Iodida Solution, 15 hexane 4.7. Sodium thiodulfate solution, 0.1N 4.8. Sulfuric acid, 2 . Langkah kerja 5.1. Stock solution : Tambahkan 317 + 4.2 Iodine monochloride 4.5. Cyclo 4.6. Starch indikator 5 0.1 g iodine monochloride ke 1 L asam asetat glasial, aduk hingga larut selanjutnya saring dengan kertas saring whatman 41H atau ke botol yang bersih dan kering. Saring dengan segera untuk mencegah terjadinya kontaminasi terhadap air dan simpan di tempat yang sejuk. Bua 5.2. Wijs Solution : gan menggunakan glas ukur tuangkan 117.0 + sejenisnya ng larutan bila terbentuk endapan. Den 0.1 ml larutan stock ke .3. Wijs standardization entukan perbandingan ICl yang mana harus dalam batas 1.10 + botol 5 L yang telah terisi asam asetat, kemudian aduk hingga merata. 5 Men 0.1 Iodine content : Tuangkan 150 ml larutan chroline jenuh ke dalam erlenmeyer 500 ml, dan tambahkan beberapa butir butiran kaca. ke dalam larutan erlenmeyer yang telah berisi k dan panaskan hingga mendidih. kan dengan cepat selama 10 menit, dinginkan dan tambahkan 30 lfat 2 dan 15 ml larutan iodida. gera titrasi dengan larutan natrium thiosulfat bagai indikator. .4. Total Halogen Content ngkan 150 ml air destillat yang baru mendidih ke erlenmeyer 500 ih dan kering. seperti prosedur berikut : 5.3.1. 5.3.2. Pipet 5 ml larutan wijs chlorine jenuh, adu 5.3.3. Didih ml asam su 5.3.4. Aduk dengan baik dan se 0.1N dengan starch se 5 5.4.1. Tua ml yang bers Universitas Sumatera Utara an 15 ml larutan kalium iodida 15 rutan Wijs ke dalam erlenmeyer tersebut, aduk hingga dengan natrium tiosulfat 0.2N dengan starch sebagai indikator. A = Volumen natrium thiosulfat untuk menitrasi kandungan iodine

6. Ruju