diperkebunan kelapa sawit ditingkatkan sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan angka penyerapan tenaga kejadi Sumatera Utara sebesar 0.74
5.3 Analisis Koefisien Determinasi a. Uji t-statistik
1 Ho : b = 0
Ha : b ≠ 0
2 α = 1 , df = n-k-1 = 16
t-tabel = 2.92 3 Statistik penguji : t-ratio
INDX = 10.67371
EX = 9.996567
LJPAB = 13.98436
LAHAN =7.237273
4 Kriteria pengambilan keputusan :
1. Variabel INDX Indeks harga yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya
a Ho : b = 0 Ha : b
≠ 0 b
α = 1 ½ α = 0.005
c t-tabel = 2.921
Universitas Sumatera Utara
d t-hitung = 10.67371 e keputusan :
berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t- tabel α dimana nilainya 2.921,
dengan demikian hipotesa alternatif Ha diterima. Artinya indeks harga yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya berpengaruh nyata terhadap peningkatan
angka penyerapan kerja di Sumatera U tara pada tingkat kepercayaan 99 α = 1 .
Ho diterima
- 2.921 0 2.921 10.67
Gambar 4.1. Uji t-statistik Indeks harga yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya
2. Variabel EX Ekspor kelapa sawit dan turunannya
a Ho : b = 0 Ha : b
≠ 0 b
α = 1 ½ = 0,005
c t-tabel = 2.921 d t-hitung = 9,996567
e keputusan :
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t- tabel α dimana nilainya 2.921,
dengan demikian hipotesa alternatif Ha diterima. Artinya ekspor kelapa sawit dan turunannya berpengaruh nyata terhadap peningkatan angka penyerapan tenaga kerja
di Sumatera U tara pada tingkat kepercayaan 99 α = 1
Ho diterima
- 2.921 0 2.921 9,996 Gambar 4.2. Uji t-statistik terhadap ekspor kelapa sawit dan turunannya
3. Variabel LJPAB Jumlah industripabrik kelapa sawit dan turunannya
a Ho : b = 0 Ha : b
≠ 0 b
α = 1 ½ α = 0,005
c t-tabel = 2.921 d t-hitung = 13,98436
e Keputusan : Berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t-
tabel α dimana nilainya 2.921, dengan demikian hipotesa alternatif Ha diterima. Artinya jumlah pabrik
kelapa sawit dan turunannya berpengaruh nyata terhadap peningkatan angka penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara pa
da tingkat kepercaan 99 α = 1 .
Universitas Sumatera Utara
Ho diterima
-2,921 0 2,921 13,948
Gambar 4.3. Uji t-statistik terhadap jumlah pabrik kelapa sawit dan turunannya
Variabel LAHAN Luas Lahan Kelapa Sawit
a Ho : b = 0 Ha : b
≠ 0 f
α = 1 ½ α = 0,005
g t-tabel = 2.921 h t-hitung = 7,237273
i Keputusan : Berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t-
tabel α dimana nilainya 2.921, dengan demikian hipotesa alternatif Ha diterima. Artinya luas lahan kelapa
sawit berpengaruh nyata terhadap peningkatan angka penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara pada tingkat kepercaan 99 α = 1 .
Universitas Sumatera Utara
Ho diterima
-2,921 0 2,921 7,237
Gambar 4.4. Uji t-statistik terhadap luas lahan kelapa sawit
a. Uji-F statistik