dalam negeri namun dilakukan peningkatan jumlah produksi dan daya saing produk agar dapat menghadapi era globalisasi dan liberalisme perdagangan. Peningkatan
jumlah produksi tentu harus didukung pertambahan imput tenaga kerja. Pemerintah juga turut ambil peran dalam pembangunan industri pengolahan
kelapa sawit dan turunannya baik dalam kebijaksanaan industri pengolahan, perencanaan dan pembiayaan pembangunan industri pengolahan kelapa sawit,
terutama dalam pembangunan industri pengolahan kelapa sawit dan turunannya. Adanya program proyek pembangunan sektor industri pengolahan kelapa sawit
memperluas kesempatan kerja non petani seperti pembangunan jalan ekonomi, bangunan-bangunan irigasi serta penyuluhan-penyuluhan tentang industri pengolahan
kelapa sawit kelapa sawit dan turunannya. Maka pengeluaran pemerintah tersebut merupakan salah satu investasi yang bertujuan untuk kekuatan dan ketahanan
ekonomi disektor industri pengolahan kelapa sawit pada masa yang akan datang. Dari uraian –uraian diatas, penulis melihat adanya pengaruh yang cukup besar
dari pembangunan industri pengolahan kelapa sawit kelapa sawit dan turunannya terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara. Untuk itu penulis mengambil
judul “Analisis Pengaruh Pembangunan Industri Pengolahan Kelapa Sawit dan turunannya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Sumatera Utara”
1.2 Perumusan Masalah
Dengan uraian diatas maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar yang diterima kelapa sawit dan turunannya yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya terhadap
penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara? 2. Bagaimanakah pengaruh ekspor hasil industri pengolahan kelapa sawit
dan turunannya terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara? 3. Bagaimanakah pengaruh jumlah pabrik industri kelapa sawit dan
turunannya terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara? 4. Bagaimanakah pengaruh luas lahan kelapa sawit terhadap penyerapan
tenaga kerja di Sumatera Utara?
1.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau kesimpulan sementara terhadap permasalahan yang menjadi objek penelitian, dimana tingkat kebenarannya masih
perlu dibuktikaan atau diuji secara empiris.
Bedasarkan perumusan masalah diatas, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut:
1. Indeks harga yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara.
2. Ekspor hasil industri pengolahan kelapa sawit dan turunannya berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara.
3. Jumlah pabrik industri kelapa sawit dan turunannya berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja da Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4. Luas lahan kelapa sawit berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini antara lain: 1. Untuk mengetahui pengaruh nilai tukar yang diterima petani kelapa sawit dan
turunannya terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara. 2. Untuk mengetahui pengaruh ekspor hasil industri pengolahan kelapa sawit
dan turunannya terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara. 3. Untuk mengetahui pengaruh jumlah pabrik industri kelapa sawit dan
turunannya terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara. 4. Untuk mengetahui pengaruh luas lahan kelapa sawit terhadap penyerapan
tenaga kerja di Sumatera Utara.
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: