Keterkaitan Ekonomi Sektor Industri Kelapa Sawit dan Turunannya Peranan Industri Pengolahan Kelapa Sawit dan Turunannya

1. Lebih mudah bagi suatu negara untuk mencapai pertumbuhan tenaga kerja nol persen di sektor pertanian jika jumlah tenaga kerja di sektor non pertanian sudah mencapai suatu pangsa yang relatif besar, dibandingkan apabila pertanian masih merupakan sektor yang dominan dalam penyerapan tenaga kerja. Artinya jika di banyak negara sedang berkembang kondisi titik balik tidak mungkin dapat dicapai selama pembangunan ekonomi belum mencapai suatu tahap akhir. 2. Semakin tinggi laju pertumbuhan jumlah tenaga kerja, semakin sulit mencapai titik balik. Implikasinya, semakin tinggi laju pertumbuhan populasi semakin sulit kondisi tersebut dicapai

d. Kontribusi Devisa

kontribusi sektor pertanian disuatu negara terhadap pendapatan devisa adalah lewat pertumbuhan ekspor dan pengurangan impor negara tersebut atas komoditi- komoditi pertanian. Kontribusi sektor itu terhadap ekspor juga bersifat tidak langsung, misalnya lewat peningkatan ekspor atau pengurangan impor produk-produk berbasis pertanian, seperti makanan, minuman, tekstil dan produk-produknya, barang- barang dari kulit, ban mobil, obat-obatan, dan lain-lain.

2.4.3 Keterkaitan Ekonomi Sektor Industri Kelapa Sawit dan Turunannya

Keterkaitan sektor industri kelapa sawit dan turunannya dengan sektor-sektor lainnya dapat dianalisis dengan memakai metedologi input-output I-O. Keterkaitan Universitas Sumatera Utara produksi menunjukkan ketergantungan dalam proses produksi antara proses-proses sektor lain. Ada dua bentuk keterkaitan produksi kebelakang. Dalam bentuk keterkaitan ekonomi, sektor industri kelapa sawit dan turunannya mempunyai tiga fungsi utama. Pertama, sebagai sumber investasi disektor-sektor non pertanian. Surplus uang disektor industri kelapa sawit menjadi sumber dana investasi di sektor-sektor lain. Kedua, sebagai sumber bahan baku atau input bagi sektor-sektor lain, khususnya agroindustri dan sektor perdagangan. Ketiga, melalui peningkatan permintaan dipasar output dimana output industri kelapa sawit dan turunannya sebagai sumber diversifikasi produksi disektor-sektor ekonomi lainnya. Berdasarkan uraian ini dapat diprediksikan apabila sektor industri kelapa sawit dan turunannya mengalami stagnasi, kerugian yang dihadapi ekonomi domestik akan sangat besar akibat pengaruh sektor pertanian yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan industri kelapa sawit dan turunannya dengan pertanian juga mengalami stagnasi kerena tiga fungsi dari industri kelapa sawit tersebut. Pembahasan teori mengenai keterkaitan ekonomi dengan industri pengolahan dan turunannya dan studi-studi kasus di negara-negara afrika, asia, dan amerika latin yang membuktikan betapa pentingnya industri pengolahan kelapa sawit dan turunannya bagi perkembangan hasil produksi di sektor pertanian.

2.4.4 Peranan Industri Pengolahan Kelapa Sawit dan Turunannya

Pabrik kelapa sawit merupakan industri untuk mengekstraksi minyak dari buah kelapa sawit. Sifat alami buah kelapa sawit tidak bisa disimpan lama. Maka, Universitas Sumatera Utara pengusaha kebun kelapa sawit untuk bermitra dengan pabrik kelapa sawit. Oleh sebab itu, pabrik kelapa sawit menjadi satu keharusan. Tanpa pabrik kelapa sawit buah kelapa sawit tidak dapat dimanfaatkan. Dan adapun yang dimaksud dengan industri turunan adalah pabrik yang mengolah hasil dari produksi kelapa sawit yaitu minyak sawit CPO, minyak inti sawit, dan minyak sawit lainnya. yang kemudian diolah menjadi produk-produk yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat, seperti minyak goreng, sabun, margarin dan sebagai bahan baku pabrik-pabrik kimia salah satunya.

2.4.5 Perkembangan Industri Minyak Kelapa Sawit dan Turunannya Sumatera Utara