Minyak Goreng, Sabun, Mentega, dan oleochimical. Disini penulis hanya menganalisis perusahaan minyak goreng dan sabun. Karena keterbatasan materi.
4.4 Perkembangan Luas Lahan Kelapa Sawit di Sumatera Utara
Pada tahun 1985 luas lahan kelapa sawit di Sumatera Utara adalah 388.800 ha, kemudia pada tahun 1990 meningkat menjadi 472. 100 ha. Pada tahun 2000 luas
lahan kelapa sawit di Sumatera Utara sebesar 755.500 ha. Pada tahun 2002 luas kelapa sawit di Sumut 886.610 ha. Pada tahun 2005 luas lahan kelapa sawit
diSumatera Utara adalah sebesar 923. 100 ha.
Tabel 14 Luas Lahan Kelapa Sawit di Sumatera Utara
Tahun Luas Lahan ha
1985
388,800
1986
393,400
1987
392,500
1988
388,500
1989
420,800
1990
472,100
1991
513,200
1992
508,400
1993
521,100
1994
554,400
1995
600,200
1996
622,200
1997
649,400
1998
715,600
1999
732,100
2000
755,500
2001
869,070
2002
886,610
2003
896,230
2004
910,200
2005
923,100
Sumber: Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4.5. Analisis Penelitian
Dengan melihat hubungan variabel bebas independent variable yaitu indeks harga petani kelapa sawit dan turunannya, ekspor kelapa sawit dan turunannya,
Jumlah industri kelapa sawit dan turunannya, dan luas lahan kelapa sawit yang merupakan upaya-upaya pembangunan industri pengolahan kelapa sawit dan
turunannya terhadap variabel terikat dependent variable yaitu angka penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara, maka digunakan model ekonometrika dengan metode
analisis data yang menggunakan model kuadrat terkecil biasa. Analisis pembahasan ini dimaksud untuk mengetahui korelasi antara kedua
variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang disebut, penulis mengajukan dalam bentuk analisis matematik apakah
upaya pembangunan pertanian melalui indeks harga petani, ekspor hasil pertanian, serta pengeluaran pembanguanan disektor pertanian dapat mempengaruhi angka
penyerapan tenaga kerja di Sumatara Utara. Seberapa jauh tingkat pencapaian data yang tersedia dalam pencapaian kebenaran akan di jelaskan dalam perhitungan serta
pengujian terhadap masing-masing koefisien regresi yaitu uji t, uji F yang di peroleh dengan menggunakan alat bantu komputer.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dengan menggunakan program komputer Eviews 4.1 dapat dilihat hasilnya dalam
tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15. Hasil Analisa Regres
Variabel Terikat :LEMP; Periode Estimasi dari 1985 sampai 2005: Variabel Bebas
coeff. std.error
t-stat. Prob.
C
11.78597 1.622256 7.265062
0.0352
INDX
8.939310 0.837507 10.673771
0.0061
EX
0.917135 0.091745 9.996567
0.0126
LJPAB
1.862717 0.133254 13.98436
0.0065 LAHAN
0.736559 0.101773 7.237273 0.0104
R-Squared
0.736483
R-Bar-Squared
0.670604
F Stat.
31.17929
DW Stat.
1.906959 Sumber : Output Eviews 4.1 diolah
5.2 Interprestasi Model