2.2 Indeks Harga Kelapa Sawit dan Turunannya
Indeks yang dimaksud disini adalah harga yang dibayar kepada petani atau yang menghasilkan bahan baku untuk memperoleh nilai yang telah ditentukan. orang
yang sudah mengusahakan hasil dari pertanian untuk mendaptkan nilai tukar atau disebut dengan indeks harga tukar.
2.2.1 Nilai Tukar Petani Kelapa Sawit dan Turunannya
Nilai tukar petani kelapa sawit dan turunannya merupakan salah satu indikator untuk mnegukur tingkat kesejahteraan petani. Nilai Tukar Petani kelapa sawit dan
turunannya adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya dengan indeks harga yang dibayar petani kelapa sawit dan turunannya
IB yang dinyatakan dalam persentase. Secara konsepsional NTP adalah pengukur kemampuan tukar barang-barang produk pertanian yang dihasilkan petani dengan
barang atau jasa yang diperlukan untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk turunan.
2.2.2 Indeks Harga yang diterima Petani Kelapa Sawit dan Turunannya
Indeks harga yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani
kelapa sawit. Harga yang diterima petani adalah rata-rata harga produsen dari hasil produksi petani sebelum ditambahkan biaya transportasi dan biaya pengepakan
kedalam harga penjualannya atau disebut farm gate harga diladang setelah pemetikan. Pengertian harga rata-rata adalah harga yang bila dikalikan dengan
Universitas Sumatera Utara
volume penjualan petani akan mencerminkan total uang yang diterima petani tersebut. Data harga tersebut dikumpulkan dari hasil wawancara langsung dengan
petani produsen. Indeks harga yang diterima petani kelapa sawit dan turunannya terdiri dari:
a Indeks sektor tandan buah segar TBS yaitu indeks kelompok kebun kelapa sawit. b Indeks sektor industri pengolahan kelapa sawit dan turunannya, yaitu indeks
kelompok industri pengolahan
2.2.3 Indeks Harga yang dibayar Petani Kelapa Sawit dan Turunannya
Indeks harga yang dibayar petani kelapa sawit dan turunannya adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga kebutuhan untuk konsumsi rumah
tangga maupun untuk proses produksi pertanian. Harga yang dibayar petani kelapa sawit dan turunannya adalah harga eceran barangjasa yang dikonsumsi konsumen,
baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri maupun untuk keperluan produksi pertanian. Data harga untuk keperluan produksi pertanian dikumpulkan dari
hasil wawancara langsung dengan petani, sedangkan harga barangjasa untuk keperluan rumah tangga dicatat dari hasil wawancara langsung dengan pedagang atau
penjual jasa dipasar terpilih.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Ekspor 2.3.1 Teori Mengenai Ekspor