Uji Protein Uji Kadar Air Uji Karbohidrat

Universitas Sumatera Utara 3.6 Analisis Kandungan Gizi 3.6.1 Uji Lemak Cara kerja : a. Timbang dengan teliti 1 gr sampel, lalu dimasukkan kedalam tabung reaksi berskala 10 ml, ditambahkan kloroform mendekati skala. b. Kemudian ditutup rapat, dikocok dan dibiarkan semalam, himpitkan dengan tanda skala 10 ml dengan pelarut lemak yang sama dengan memakai pipet, lalu dikocok hingga hommogen kemudian disaring dengan kertas saring kedalam tabung reaksi. c. Dipipet 5cc kedalam cawan yang telah ketahui baratnya a gram lalu diovenkan suhu 100 C selama 3 jam. d. Dimasukkan ke dalam desikator selama 30 menit, kemudian ditimbang b gram. e. Dihitung kadar lemak kasar dengan rumus sebagai berikut : Kadar Lemak = − � � ℎ

3.6.2 Uji Protein

Cara kerja : a. Timbang seksama 0,51 gr sampel, masukkan ke dalam labu Kjeldhal 100 ml. b. Tambahkan 2 gr campuran selen dan 25 ml H2SO4 pekat. c. Panaskan di atas pemanas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan larutan menjadi jernih kehijau-hijauan sekitar 2 jam. Universitas Sumatera Utara d. Biarkan dingin, kemudian encerkan dan masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, tepatkan sampai tanda garis. e. Pipet 5 ml larutan dan masukkan ke dalam alat penyuling, tambahkan 5 ml NaOH 30. f. Sulingkan selama lebih kurang 10 menit, sebagai penampung gunakan 10 ml larutan asam borat 2 yang telah dicampur indikator. g. Bilasi ujung pendingin dengan air suling. h. Titrasi dengan larutan HCl 0,01 N. i. Kerjakan penetapan blanko. j. Perhitungan : Kadar Protein = � −� � , .�

3.6.3 Uji Kadar Air

Cara kerja: a. Cawan kosong yang tutupnya dikeringkan dalam oven selam 15 menit. b. Ditimbang dengan cepat kurang lebih 2 gr sampel yang sudah dihomogenkan dalam cawan. c. Dimasukkan dalam cawan kemudian dimasukkan ke oven selam 3 jam. d. Cawan didinginkan selama 3-5 menit. Setelah dingin bahan ditimbang kembali. e. Bahan dikeringkan kembali didalam oven 30 menit sampai diperoleh berat yang tetap. f. Bahan didinginkan kemudian ditimbang sampai diperoleh berat yang tetap. Universitas Sumatera Utara g. Dihitung air kadar dengan rumus Kadar Air = × Keterangan: w: bobot cuplikan sebelum dikeringkan : bobot setelah dikeringkan

3.6.4 Uji Karbohidrat

Kandungan karbohidrat dihitung dengan menggunakan metode Luff Schrool. Ada pun cara kerjanya sebagai berikut: a. Timbang seksama lebih kurang 5 g sampel ke dalam erlenmeyer 500 ml b. Tambahkan 200 ml HCl 3, didihkan selama 3 jam dengan pendingin tegak c. Dinginkan dan netralkan dengan larutan NaOH 30 dengan lakmus atau fenoltaltalein, dan ditambahkan sedikit CH 3 COOH 3 agar suasana larutan agak sedikit asam d. Pindahkan isiannya ke dalam labu ukur 500 ml dan impitkan hingga tanda garis kemudian saring e. Pipet 10 ml saringan ke dalam erlenmeyer 500 ml, tambahkan 25 ml larutan luff dengan pipet dan beberapa butir baut didih serta 15 ml air suling. f. Panaskan campuran tersebut dengan nyala yang tetap. Usahakan agar larutan dapat mendidih dalam waktu 3 menit gunakan stop watch, didihkan terus selama tepat 10 menit dihitung dari saat mulai mendidih dan gunakan stop watch kemudian dengan cepat dinginkan dalam bak berisi es. Universitas Sumatera Utara g. Setelah dingin tambahkan 15 ml larutan Kl 20 dan 25 ml H 2 SO 4 25 perlahan-lahan h. Titar secepatnya dengan larutan tio 0,1 N gunakan penunjuk larutan kanji 0,5 i. Kerjakan dengan blanko Perhitungan : Blanko-penitar x N tio x 10 , setara dengan terusi yang tereduksi. Kemudian lihat dalam daftar Luff Schrool berapa mg gula yang terkandung untuk ml tio yang dipergunakan. Kadar glukosa = f × Keterangan : Kadar karbohidrat = 0,90 x kadar glukosa w 1 = bobot sampel mg w = glukosa yang terkandund untuk ml tio yang dipergunakan mg fp = faktor pengenceran

3.6.5 Uji Serat Pangan