73
1 Nada yang paling sering dipakai adalah nada: Bes
2 Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: Bes
3 Nada awal yang paling sering dipakai: Bes, dan nada akhir yang
paling sering dipakai: F 4
Nada yang memiliki posisi paling rendah: Es 5
Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Es 6
Nada yang mendapat tekanan ritmis: Bes 7
Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, maka kemungkinan besar nada dasar lagu nangen nandorbin ini adalah nada: Es
Tabel 4.1: Nada Dasar yang Dipergunakan pada Nangen Nandorbin
No Kriteria
Nada 1
2 3
4 5
6 7
8 K1
K2 K31
K32 K4
K5 K6
K7 Bes
Bes Bes
F Es
Es Bes
Es
4.1.3 Wilayah Nada
Wilayah nada dapat didefiniskan merupakan retang antara nada yang terendah sampai yang tertinggi yang digunakan dalam sebuah bangunan musik,
Universitas Sumatera Utara
74
terutama yang berkaitan dengan melodi. Wilayah nada ini selalu juga dalam istilah musik disebut dengan ambitus atau range.
Dengan berpedoman pada hasil transkripsi seperti terurai di atas maka wilayah nada yang digunakan penyanyi nangen nandorbin ini adalah dari nada
terendahnya yaitu Es dia atas C tengah dan nada tertinggi adalah nada F. Jika di gambarkan di dalam monasi adalah sebagai berikut ini.
Notasi 4.4: Wilayah Nada Nangen Nandorbin
Es F 1400 sent
7 laras
Dengan demikian tergambar dengan jelas bahwa ambitus suara yang diekspresikan oleh penyaji nangen nandorbin adalah satu oktaf lebih satu laras.
4.1.4 Jumlah Nada
Jumlah nada adalah banyaknya nada yang dipakai dalam suatu musik atau nyanyian. Banyaknya jumlah nada yang terdapat dalam nyanyian tersebut
dapat dilihat dari bagan di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
75
Notasi 4.5: Jumlah Nada-nada yang Digunakan pada Nangen Nandorbin
Dari bagan di atas terlihat kepada kita bahwa dua nada yaitu Es dan F menggunakan duplikasi oktaf. Dua nada lainnya yaitu Bes dan C tidak
menggunakan duplikasi oktaf. Dengan menyatukan nada-nada yang menggunakan duplikasi oktaf, maka nada yang terbanyak digunakan dalam
nangen nandorbin adalah nada Bes yang muncul sebanyak 126 kali. Kemudian disusul oleh nada F yang muncul sebanyak 70 kali, selanjutnya nada Es 42 kali,
dan nada C sebanyak 35 kali kemunculannya dalam komposisi musik vokal ini. Keseluruhan nada yang muncul adalah 273 kali.
Universitas Sumatera Utara
76
Kemudian setiap nada tersebut dapat dipersentasekan berdasarkan kepentingannya di dalam komposisi lagu. Adapun persentase tersebut adalah
sebagai berikut: a
Nada Es 42273 x 100 = 15,83 b
Nada F 70273 x 100 = 25,64 c
Nada Bes 126273 x 100 = 46,15 d
Nada C 35273 x 100 = 12,82 Jika digambarkan dalam bentuk diagram batang adalah sebagai berikut.
Diagram 4.1: Diagram Batang Persentase Nada-nada Nangen Nandorbin
Jika digambarkan dalam bentuk diagram kue pie adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
77
Diagram 4.2: Diagram Pie Persentase Nada-nada Nangen Nandorbin
4.1.5 Jumlah Interval